Minat Warga Beli Bendera Merah Putih Menurun

Minat Warga Beli Bendera Merah Putih Menurun
Ilustrasi. Foto: Iman/Radar Sumedang

jpnn.com - NUNUKAN – Penjual bendera Merah Putih dan umbul-umbul mulai marak di Nunukan jelang HUT RI ke-71. Di antaranya di jalan-jalan protokol. Bendera yang dijajakan memiliki berbagai ukuran.

Mulai ukuran kecil yang dapat dipasang di kendaraan roda dua dan empat hingga yang besar sepanjang sepuluh meter. Jenis yang ditawarkan bermacam macam, seperti umbul- umbul badir dan latar.

Bendera ukuran kecil tergolong murah, yakni Rp 5 ribu. Bendera ukuran besar harganya mencapai hingga Rp 300 ribu. Salah satu pedagang yang berada di Jalan Antasari, Kelurahan Nunukan Tengah mengaku mulai berjualan sejak Jumat (29/7).

Namun, hingga saat ini minat masyarakat untuk membeli masih kurang. “Masih kurang yang beli, Mas. Beberapa hari ini ada, tetapi untuk dipajang di kantor-kantor,” jelas Rahmat kepada Radar Nunukan akhir pekan kemarin.

Setiap hari Ramat berhasil meraup keuntungan Rp 300 hingga Rp 500 ribu dari jualan bendera yang didatangkan dari Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat itu.

“Tahun lalu jualan di Gorontalo setiap hari Rp 3 juta. Tapi tahun ini sepertinya bakal menurun karena sudah satu minggu masih kurang. Tapi mudah-mudahan ke depannya bisa habis terjual,” harapnya.

Di sisi lain, Adam yang setiap harinya berjualan di Jalan Yos Sudarso Kelurahan Nunukan Utara mengakui omzet tahun ini menurun drastis. Sebab, minat masyarakat untuk memasang bendera dan umbul sangat minim.

Sedangkan jumlah barang yang ia boyong dari Garut sebanyak enam karung. “Tiap karungnya itu beratnya 50 kilogram. Padahal tahun lalu jualan di Bali, Mas, satu minggu sebelum HUT RI barang dagangan sudah habis terjual,” jelasnya. (akz/eza/jos/jpnn)


NUNUKAN – Penjual bendera Merah Putih dan umbul-umbul mulai marak di Nunukan jelang HUT RI ke-71. Di antaranya di jalan-jalan protokol. Bendera


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News