Minat Warga Berinvestasi Emas Masih Rendah
Jumat, 12 Oktober 2012 – 10:10 WIB
JAKARTA - Investasi emas semakin marak karena dianggap menguntungkan. Namun belum banyak masyarakat di Indonesia yang tertarik berinvestasi emas. Dari sekitar 240 juta penduduk Indonesia, diperkirakan baru 5-10 persen saja yang sudah memanfaatkan emas sebagai investasi.
Pengamat ekonomi dari lembaga peneliti EC-Think, Telisa Feliyanti, mengatakan kecenderungan terus naiknya harga logam mulia memperlihatkan tingginya kepercayaan masyarakat dunia akan emas di tengah perekonomian dunia yang akhir-akhir ini bergejolak.
Baca Juga:
“Kenaikan saat ini lebih dipengaruhi perekonomian dunia yang tidak menentu. Sehingga orang memilih menginvestasikan hartanya ke emas. Namun di Indonesia, diperkirakan paling baru sekitar 5-10 persen masyarakat kita yang sudah berinvestasi dengan emas,” kata Telisa kepada JPNN, Jumat (12/10).
Menurut Telisa, kondisi ini memperlihatkan mayoritas masyarakat Indonesia sama sekali tidak ikut menikmati kenaikan harga emas yang ada. Telisa menilai hanya pedagang dan segelintir masyarakat kelas menengah saja yang merasakan keuntungan dari terdongkraknya harga emas.
JAKARTA - Investasi emas semakin marak karena dianggap menguntungkan. Namun belum banyak masyarakat di Indonesia yang tertarik berinvestasi emas.
BERITA TERKAIT
- Kanwil Bea Cukai Jakarta Berikan Izin Fasilitas PLB kepada PT Sanyo Trading Indonesia
- Pertama di Indonesia, Kilang Pertamina Internasional Siap Produksi SAF Tersertifikasi
- Kawasan Gading Serpong Punya Akses Baru Menuju BSD City
- Harga Emas Antam Hari Ini 10 Januari Melonjak, Jadi Sebegini Per Gram
- Ini Kriteria Pelaku UMKM yang Utangnya Bisa Dihapus Pemerintah
- Tangerang Raya Area Strategis Investasi, LPKR Perluas Portofolio Produk Baru