Minat Warga Berinvestasi Emas Masih Rendah
Jumat, 12 Oktober 2012 – 10:10 WIB

Minat Warga Berinvestasi Emas Masih Rendah
Meski demikian Telisa memprediksi kenaikan harga emas tidak akan berlangsung terus menerus. “Karena tidak mungkin mereka yang membeli emas, menyimpannya terus. Suatu saat begitu harga tepat, mereka pasti akan melepasnya kembali. Sehingga otomatis suplai kembali meningkat. Itu hukum alam, jadi paling hanya bertahan 1-2 bulan.”ujarnya kemudian.
Baca Juga:
Harga emas tercatat terus merangkak naik sejak awal September lalu. Sebelumnya pada 3 September 2012, emas mencapai Rp 516.500 per gram. Bahkan pada Senin (8/10) lalu, harga emas di unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Logam Mulia PT.Aneka Tambang Tbk. tembus hingga Rp590.200 per gram.
Pada Kamis (11/10), mulai terjadi penurunan harga hingga berada pada posisi Rp586.000 per gram. Hanya saja harga emas global justru berada pada kisaran USD 1.769 dolar AS per ons, atau meningkat 0,25 persen dibanding Rabu (10/10).(gir/jpnn)
JAKARTA - Investasi emas semakin marak karena dianggap menguntungkan. Namun belum banyak masyarakat di Indonesia yang tertarik berinvestasi emas.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Larangan Penjualan Rokok Radius 200 Meter Dikhawatirkan Bakal Menyuburkan Rokok Ilegal
- Reklasifikasi Mitra Jadi Karyawan Bakal Jadi Bumerang Bagi Industri Mobilitas
- Tekan Peredaran Rokok Ilegal, Ini 2 Program yang Gencar Dilakukan Bea Cukai Malang
- Begini Penjelasan Bea Cukai soal Denda Pelanggaran Kepabeanan, Mohon Disimak!
- Bantu Mitra Pengemudi dan Merchant, Grab Menghadirkan Solusi Berbasis AgenticAI
- Bea Cukai Gencarkan Operasi Rokok Ilegal di Labuan Bajo dan Kediri, Ini Hasilnya