Minatama Bantah Ada Rekayasa Hilangnya 9 Kapal di Mimika
jpnn.com - TIMIKA - PT Minatama Mutiara Timika memastikan sembilan kapal ikan (eks-asing) yang hilang saat sedang berlabuh di Kolam Bandar Timika, Poumako, akhir tahun lalu, dibawa kabur anak buah kapal (ABK) asal Tiongkok.
Perusahaan perikanan itu juga membantah tudingan adanya rekayasa terkait hilangnya kapal-kapal itu. Juru Bicara PT Minatama Mutiara, Timotius Agus Suryono mengatakan, sembilan kapal yang masing-masing berbobot lebih dari 100 gross tonagee (GT) itu tiba-tiba hilang saat sedang berlabuh. Sembilan kapal itu di antaranya 4 unit KM Ombre dan 5 unit KM Kofiau.
“Saya menjamin tidak ada rekayasa apapun dalam hal ini. Karena semua dokumen kapal tersebut masih ada di Syahbandar Pelabuhan Poumako. Sedangkan Paspor ABK itu juga masih diamankan di Kantor Imigrasi,” katanya kepada Radar Timika, Selasa (12/1).
Agus belum bisa memastikan motif hilangnya kapal yang diduga dibawa kabur oleh 39 ABK ke yang diduga ke Tiongkok. Padahal para ABK itu didatangkan untuk menjaga kapal selama proses kebijakan moratorium.
“Mereka (ABK) yang datang jaga kapal ini diantarnya 8 orang yang memiliki Ijin Tinggal Kunjungan (ITK), dan 30 orang yang baru tiba di Timika pada bulan Desember lalu. Selama ini perusahaan tidak ada masalah dengan mereka,” katanya.
Sejumlah pihak menilai hilangnya sembilan unit kapal sekaligus di tengah ‘kepungan’ pengamanan seperti PSDKP (Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan), Polairud, TN AL (Lanal Timika), Polsek Pelabuhan Syahbandar, adalah hal yang tidak masuk akal.
Terlebih lagi, sembilan kapal berbobot ratusan GT itu tentu membutuhkan bahan bakar cukup banyak untuk menempuh perjalanan jauh ke Thiongkok, China. Lalu bagaimana mungkin para ABK bisa memperoleh bahan bakar sebanyak itu jika tidak ada kerjasama pihak tertentu.
“Selama moratorium, kami tidak pernah melakukan pengisian BBM. Karena selama ini kami beli BBM di Pertamina. Untuk kondisi kapal dan BBM-nya saat hilang kami tidak tahu. Saya juga tidak tahu sama sekali darimana BBM yang mereka pakai,” kata Agus.
TIMIKA - PT Minatama Mutiara Timika memastikan sembilan kapal ikan (eks-asing) yang hilang saat sedang berlabuh di Kolam Bandar Timika, Poumako,
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali