MIND ID Berperan Sentral Dalam Kegiatan Hilirisasi dan Transisi Energi
jpnn.com, JAKARTA - Transisi energi tetap menjadi fokus pemerintah demi mencapai target Nett Zero Emission pada tahun 2060.
Berbagai langkah dilakukan terutama di sektor transportasi dan ketenagalistrikan.
Di sektor ketenagalistrikan, Pemerintah terus mendorong untuk mengurangi konsumsi batu bara di pembangkit listrik.
Selain menetapkan secara bertahap untuk pensiunkan, Pemerintah juga melakukan berbagai langkah seperti co-firing dan mulai menjajaki pemanfaatan teknologi Carbon Capture Utilization anda Storage (CCUS).
Sementara di sektor transportasi untuk mengurangi konsumsi BBM, Pemerintah kemudian membangun ekosistem kendaraan listrik.
Terkait dengan pengembangan kendaraan listrik itulah, Indonesia memiliki nilai lebih karena memiliki potensi sumber daya nikel yang cukup besar. Nikel menjadi salah satu bahan baku penting untuk pembuatan baterai listrik.
Selain itu produk tambang mineral lain yang dibutuhkan untuk kendaraan listrik pun ada di Indonesia.
“Indonesia sesungguhnya punya keunggulan dalam ketersediaan bahan baku sehingga bisa menjadi pemain penting dalam peta industri kendaraan listrik,” ujar Pakar Geologi dan Pertambangan R Sukhyar dalam sebuah diskusi bertajuk Peran Pertambangan Dalam Transisi Energi dan Hilirisasi, kemarin.
Indonesia sesungguhnya punya keunggulan dalam ketersediaan bahan baku sehingga bisa menjadi pemain penting dalam peta industri kendaraan listrik.
- Kadin dan Pemerintah Indonesia Berpotensi Dapatkan Pendanaan untuk Transisi Energi & Rumah Murah dari Inggris
- Indonesia Tunda Komitmen Iklim di COP 29 Azerbaijan, Aktivis Lingkungan Bereaksi
- 5 Langkah Utama untuk Capai Emisi Net Zero di Sektor Tenaga Listrik
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia
- Akses Listrik Berkeadilan Dinilai jadi Kunci Ekosistem Kendaraan Listrik
- Electricity Connect 2024 Siap Jadi Sarana Solusi Inovatif untuk Tantangan Transisi Energi Bersih