MIND ID Pamerkan Proyek Hilirisasi Ekosistem EV di The 7th ICEF 2024
jpnn.com, KUTA - BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID) menegaskan komitmennya untuk terus mendorong hilirisasi dan memperkuat ekosistem industrialisasi kendaraan listrik di Indonesia.
Melalui momentum The 7th Indonesia-China Energy Forum (ICEF) 2024, MIND ID showcasing proyek strategis yang dapat memperkuat posisi Indonesia di masa depan.
Adapun, ICEF 2024 diselenggarakan di Kuta Selatan Bali yang dibuka Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia pada Selasa (3/9).
Dalam kesempatan ini, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia bersama para mitra strategis China mengunjungi Booth MIND ID yang menampilkan proyek strategis pembentukan ekosistem baterai kendaraan listrik terintegrasi, dan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat.
Kehadiran Menteri Bahlil disambut langsung Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID Dilo Seno Widagdo.
Menteri Bahlil juga ikut memperkenalkan MIND ID sebagai BUMN Holding Industri Pertambangan yang menguasai cadangan mineral yang besar, aktif menjalin kemitraan strategis, serta menerapkan teknologi pada setiap operasionalnya.
Menteri Bahlil dalam sambutannya menyampaikan transisi energi adalah terobosan utama dalam mewujudkan komitmen global guna mencapai dekarbonisasi.
Indonesia telah mengembangkan Peta Jalan Emisi Nol Bersih atau Net Zero Emission (NZE) yang komperhensif di sektor energi yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan terkait.
MIND ID showcasing proyek strategis yang dapat memperkuat posisi Indonesia di The 7th ICEF Tahun 2024 di Kuta Selatan Bali
- Bank Mandiri Resmi jadi Sponsor Jakarta LavAni, Siap Gebrak Proliga 2025
- Layanan Inklusif Taspen Menjangkau Peserta hingga Wilayah Terluar
- Berhasil Memimpin MIND ID, Hendi Prio Sabet Penghargaan
- Konsisten Terapkan Keterbukaan Informasi, BNI jadi BUMN Informatif versi KIP
- Pelindo & Kolaborasi BUMN Meluncurkan TJSL Pelita Warna di Rutan Pondok Bambu
- Pengakuan Eks Direksi RBT, Niat Pengin Bantu BUMN PT Timah, Malah Dipidana