Minggat Lagi
Oleh Dahlan Iskan
Keesokan harinya saya ke kota kecil Eugene. Melewati kota kecil Salem dan Lebanon. Salem-lah ibu kota negara bagian Oregon.
Di Eugene pun koran lokal memberitakan itu. Termasuk menulis panjang soal kemerosotan ekonomi Oregon. Yakni sejak bisnis kayu log terhambat peraturan daerah.
Ribuan usaha penggergajian kayu pun mati. Salah satu perusahaan raksasa kayu dunia juga menutup usahanya di Oregon: Georgia Pacific.
Orang Kaltim pasti tahu nama perusahaan itu. Punya hutan yang mahaluas di Kaltim. Bertahun-tahun ekspor kayu gelondongan dari muara Sungai Mahakam. Atau dari pelabuhan Balikpapan. Ada nama Bob Hasan di baliknya.
Saya ada rapat-rapat di kota kecil Eugene itu. Bermalam di situ. Sambil melirik keramaian politik itu.
Rancangan perda yang diajukan Partai Demokrat itu terkait dengan penebangan kayu. Yakni agar di tahun 2035 nanti penurunan emisi di Oregon sudah berkurang 45 persen lagi. Dari level tahun 1990. Dan di tahun 2050 harus turun lagi 80 persen.
Tahun 1990 dipakai ukuran karena di tahun itulah aturan penebangan hutan ditetapkan. Yang membuat bisnis kayu kelimpungan.
Di tahun itu kesadaran kerusakan lingkungan memang mencapai puncaknya. Hanya saja sejak tahun itu tidak ada lagi kemajuan.