Minggu Depan, Bank Indonesia Hadirkan Kartu Khusus untuk Tol
jpnn.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) pekan depan, Senin (16/10) berencana mengadakan program penyediaan kartu harga khusus yang akan dilanjutkan sampai periode 31 Oktober 2017.
"Kalau tidak ada aral melintang, Senin depan mulai kembali dan kartu uang elektronik disediakan bagi pelanggan jalan tol yang kesulitan memperoleh uang elektronik pada saat akan membayar di gardu tol," ujar Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Pungky Purnomo Wibowo.
Pungky menjelaskan pendistribusian untuk pemenuhan kebutuhan kartu ini merupakan kerja sama operator dan bank.
"Ini kami rencanakan ya semoga bisa jadi," harap dia.
Kemudian, BI juga membuka kesempatan bank-bank lain untuk ikut serta dalam program elektronifikasi. Jika dulu hanya dimonopoli satu bank, maka ke depan akan ada banyak lagi.
"Sekarang ada lima bank. Desember 2017 akan ada tiga tambahan bank lagi, Bank Mega, Bank Nobu dan Bank DKI. Sehingga integrasi akan lebih mudah dan lebih kuat. Masyarakat secara bebas dan nyaman menggunakan uang elektronik dari bank-bank tersebut," tegas Pungky.
Ke depan, Pungky mengungkapkan BI akan terus menerima seluruh masukan dari masyarakat dalam proses integrasi dan elektronifikasi pembayaran. Sebagai upaya untuk memajukan perekonomian yang lebih efisien, nyaman dan tidak banyak cost.(chi/jpnn)
Bank Indonesia menyediakan kartu uang elektronik yang disediakan bagi pelanggan jalan tol yang kesulitan memperoleh uang elektronik.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Usut Kasus korupsi CSR, KPK Periksa Pejabat Bank Indonesia
- Rupiah Melemah Karena Penggeledahan di BI? Misbakhun Angkat Suara
- Pemerintah Sebar Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun untuk Natal dan Tahun Baru
- Sambut Natal & Tahun Baru, BI Menyediakan Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun
- Malam-malam, KPK Menggeledah Kantor BI, Ada Kasus Korupsi Apa?
- BI Melaporkan Utang Indonesia Menurun, Berikut Perinciannya