Minggu Depan Indonesia Dan Australia Teken Perjanjian Perdagangan Bebas

Australia dan Indonesia akan meneken kesepakatan perjanjian perdagangan bebas Senin (4/3/2019). Penandatanganain ini mengakhiri ketidakpastian nasib perjanjian dagang bilateral ini yang telah berlangsung selama berbulan-bulan.
Informasi yang didapatkan ABC menyebutkan Menteri Perdagangan Simon Birmingham akan bertolak ke Jakarta pada hari Minggu (3/3/2019) menjelang penandatanganan perjanjian perdagangan bebas bilateral yang akan dilakukan pada hari berikutnya dengan mitranya Menteri Perdagangan Indonesia, Enggartiasto Lukita.
Perjanjian perdagangan bebas (FTA) ini dikukuhkan selama lawatan internasional pertama Scott Morrison sebagai Perdana Menteri Australia pada bulan September lalu - dan akan ditandatangani sebelum akhir tahun.
Kesepakatan itu sempat mengalami kebuntuan pada Oktober, ketika Indonesia mempertimbangkan untuk menunda perjanjian tersebut menyusul keluarnya pernyataan PM Scott Morrison, bahwa dirinya akan mempertimbangkan untuk memindahkan kedutaan Australia di Israel ke Yerusalem.
Indonesia adalah pendukung kuat wilayah Palestina dan berulang kali menyatakan keprihatinannya dengan proposal pemindahan kedutaan Australia ke Yerusalem.
Informasi yang didapatkan ABC menyebutkan Menteri Perdagangan Simon Birmingham akan terbang ke Jakarta pada hari Minggu (3/3/2019) menjelang penandatanganan perjanjian perdagangan bebas bilateral pda hari berikutnya dengan mitranya Menteri Perdagangan Indonesia, Enggartiasto Lukita.
Perjanjian perdagangan bebas (FTA) ini dikuatkan selama lawatan internasional pertama Scott Morrison sebagai Perdana Menteri Australia pada bulan September lalu - dan akan ditandatangani sebelum akhir tahun.
Kesepakatan itu sempat mengalami kebuntuan pada Oktober, ketika Indonesia mempertimbangkan untuk menunda perjanjian tersebut menyusul keluarnya pernyataan PM Scott Morrison, bahwa dirinya akan mempertimbangkan untuk memindahkan kedutaan Australia di Israel ke Yerusalem.
- Dunia Hari Ini: Ledakan Bus di Israel Diduga 'Serangan Teror'
- Pelajar di Luar Negeri Ikut Dukung Aksi 'Indonesia Gelap'
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Subianto Lantik 481 Kepala Daerah
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?
- Dunia Hari Ini: Pesawat Delta Air Terbalik, Tak Ada Korban Jiwa