Minggu Depan Menteri Rini Keliling Eropa

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno dalam waktu dekat bakal bertandang ke Eropa untuk melakukan pertemuan dengan para petinggi perusahaan di sana. Salah satunya, mantan menteri perindustrian itu bakal bertemu dengan bos Siemens untuk membicarakan kelanjutan kerjasama dengan PT Industri Kereta Api (Inka).
"Senin malam (6/7), saya berangkat ke Jerman akan bertemu dengan Siemens, karena memang sudah punya kerjasama juga dengan Inka. Mereka (Inka) ingin kembangkan lebih lanjut," ujar Rini usai mengelar acara buka bersama karyawan BUMN di kantornya, Jakarta, Jumat (3/7) malam.
Menurut Rini, kerjasama dengan Siemens bukan kali pertama dilakukan. Sebelumnya perusahaan pelat merah juga pernah bekerjasama untuk membangun kereta cepat dan kereta layang.
Selain itu, Rini berserta rombongan juga akan melihat galangan kapal di Jerman, yang bekerjasama dengan PT PAL. "Kami ingin lihat kemungkinan kerjasama lebih jauh lagi untuk membuat kapal yang lebih besar. Kapal penumpang maupun kapal barang, mereka juga punya teknologi baru EBT yang ingin kami bicarakan juga di sana," paparnya.
Usai ke Jerman, wanita berusia 57 tahun ini bakal melanjutkan perjalanannya ke Inggris. Di sana Rini akan menjajaki lebih lanjut kerjasama antara PT Garuda Indonesia dengan Airbus dan Rolls Royce. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno dalam waktu dekat bakal bertandang ke Eropa untuk melakukan pertemuan dengan para
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Fakta Terungkap, Guru Beserdik Degdegan Tak dapat TPG, tetapi Honorer Masih Terima Haknya
- Bukan Hanya Guru Honorer yang Tunjangannya Naik 100%, Alhamdulillah
- Pegadaian Turut Wujudkan Keberlanjutan Energi & Air Bersih di Batam
- BPS Ungkap Penyebab Turunnya Angka Penumpang Angkutan Udara di Kepri
- Koalisi Sipil Yakin Kepemimpinan Baru di Pertamina Bisa Perbaiki Tata Kelola Perusahaan
- Pendakian Puncak Cartensz Dihentikan Sementara Setelah 2 Pendaki Dinyatakan Tewas