Minggu Palma, Gembira sekaligus Sengsara

Minggu Palma, Gembira sekaligus Sengsara
Umat katolik membawa daun Palma saat mengikuti misa Minggu Palma di Gereja Santo Gregorius Agung Oeleta, Kota Kupang, NTT, Minggu (28/3/2021). Foto: ANTARA FOTO/Kornelis Kaha

Pandemi COVID-19, menurut dia, semestinya menjadi momen untuk mulai melakukan refleksi diri, melihat kembali apakah selama ini sudah mengikuti ajaran-ajaran dari Tuhan untuk mencintai sesama, menjaga kerukunan, dan sebagainya.

Selain itu, ia melanjutkan, Minggu Palma juga mengajarkan umat Katolik untuk selalu dalam kesederhanaan seperti Yesus, yang saat disambut dengan sorak sorai bukan mengendarai kereta kencana melainkan keledai yang merupakan simbol kesederhanaan.

Setelah Minggu Palma, umat Katolik akan memasuki Tri Hari Suci, yakni Kamis Putih, Jumat Agung, malam Paskah pada Sabtu. (antara/jpnn)

Minggu Palma juga mengajarkan umat Katolik untuk selalu dalam kesederhanaan seperti Yesus


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News