Mini APBN Made In Khan
Khan segera melupakan ucapannya saat kampanye. Dia pun bergegas ke Beijing. Tiongkok-lah yang punya uang banyak. Yang prosedurnya tidak sulit.
Tidak seperti negara Arab. Yang dalam hal uang tidak punya agama. Pun perhitungannya mirip Yahudi.
Beijing menyambut Khan dengan hangat. Ucapan penyambutannya pun menyenangkan Khan: Tiongkok bisa jadi teman di segala cuaca.
Beres. Gabungan Saudi-Beijing telah cukup.
Tidak usah buru-buru menyerah ke IMF meski tidak juga pernyataan tidak butuh lagi.
Gabungan Arab-Tiongkok juga kombinasi cerdas. Seperti apa cerdasnya? Ikuti disway besok. Semoga tidak ada yang mendadak penting.
Beijing sendiri senangnya bukan main. Yang semula sudah khawatir. Pemerintah baru dikira langsung berang: membatalkan proyek-proyek One Belt One Road.
Yang komitmen, ya, dibuat di masa Nawaz Sharif. Yang proyeknya mencapai USD 60 miliar. Hanya untuk satu negara Pakistan.