Minibus Hajar Tronton, Dua Tewas, 11 Luka-Luka

jpnn.com - TAPUNG - Tabrakan maut  terjadi antara mobil Mitsubishi L 300 minibus  BM 7094 FG dengan Truk Tronton BK 9733 BP di jalan umum Garuda Sakti KM 22 Desa Pantai Cermin Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Riau Pos (Grup JPNN), tabrak maut terjadi pada Sabtu (9/8) sekitar pukul 15.00 WIB, yang mana supir minibus atau yang sering disebut Superben bersama satu penumpang tewas, sedangkan 11 penumpang lainnya mengalami luka-luka.

Kasat Lantas Polres Kampar AKP Alex Sandy Siregar Sik kepada wartawan mengatakan bahwa pada kecelakan itu juga ada satu penumpang yang masih bayi berusia tiga bulan dan mengalami luka-luka.

Kronologis kecelakaan itu bermula ketika  Truk Tronton BK 9733 BP dikemudikan oleh Candra Harianja  berhenti di atas badan jalan di lajur sebelah kiri dari arah Panam menuju Petapahan. Ketika itu, tronton tersebut sedang bongkar pasang ban depan sebelah kiri.

Pada saat  bersamaan datang mobil Mitsubishi L 300 minibus BM 7094FG dikemudikan oleh Aslim Pane yang bergerak dengan kecepatan tinggi dari arah Panam menuju arah Petapahan. Setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) tepatnya di jalan umum desa pantai cermin KM 22 Kecamatan Tapung, Aslim diduga tidak memperhatikan kendaraan lain yang sedang terparkir dari arah depan sehingga kecelakaan tak terhindarkan. Bagian depan mobil minibus menabrak bagian belakang mobil truk.

Adapun para korban pada kecelakaan tersebut antara lain, pengemudi Mobil L.300 minibus BM 7094 FG bernama Aslim Pane (50) asal Desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar tewas di TKP.   Rimanto Sianturi, (28) asal Dusun  Puo Raya RT 03 rw 02 Kecamatan Tanndun Kabupaten  Rohul juga tewas meninggal dunia.

Para penumpang yang mengalami luka yaitu Nurhaningsih (23) warga Tangkerang Pekanbaru, Dapit (3 bulan), Nurasni lubis (45) asal Trantam Desa Kasikan, G Panjaitan (46) warga Terantam, Tria (38) asal Slayang Medan - Sumut, Noverdi Rianto Hutabarat (19) warga Kasikan Kecamatan Tapung Hulu, Srinuryati (59) warga Desa Sari Galuh Kecamatan Tapung mengalami luka berat, Satiman (65) warga Desa Sari Galuh Kecamatan Tapung, dan satu orang lagi penumpang yang belum diketahui identitasnya berjenis kelamin perempuan usia 38 tahun juga mengalami luka-luka.(why)