Minibus Masuk Jurang di Aceh, Satu Orang Tewas

jpnn.com, BANDA ACEH - Minibus Toyota Kijang Innova dengan nomor polisi BL 1997 JJ mengalami kecelakaan masuk jurang sedalam 30 meter di lintasan Gunung Geurutee, Kecamatan Jaya, Kabupaten Aceh Jaya.
Akibat peristiwa itu, seorang penumpang meninggal dunia.
Direktur Lalu Lintas Polda Aceh Kombes Muhammad Iqbal Alqudusy di Banda Aceh, Rabu, mengatakan kecelakaan lalu lintas merengut korban jiwa tersebut terjadi pada Rabu (31/7) sekira pukul 02.30 WIB.
"Selain meninggalkan dunia, empat penumpang lainnya mengalami luka berat, seorang luka ringan, dan tiga penumpang tidak mengalami luka. Kecelakaan tersebut diduga akibat sopir mengantuk," katanya.
Perwira menengah Polda Aceh itu menyebutkan sopir dan semua penumpang minibus tersebut berasal dari Desa Jeuram, Kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh.
Adapun korban meninggal dunia yakni Nurlina, 33, ibu rumah tangga. Serta korban luka berat yakni Murniati, 76, ibu rumah tangga, M Yusuf, 40, wiraswasta, Marwan, 52, wiraswasta, dan Azam Nurwahid, berusia sembilan tahun.
Sedangkan korban luka ringan yakni Ratu, berusia satu tahun. Sementara, korban tidak mengalami luka yakni M Taufik, 36, sopir minibus, Zulkadar, 25, mahasiswa, Riky berusia 11 tahun.
Muhammad Iqbal menyebutkan kronologi kejadian berawal ketika mobil tersebut melaju dari arah Banda Aceh menuju Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat.
Minibus Toyota Kijang Innova dengan nomor polisi BL 1997 JJ mengalami kecelakaan masuk jurang sedalam 30 meter di lintasan Gunung Geurutee, Jaya, Aceh Jaya.
- Terdakwa Narkotika yang Kabur dari Pengadilan Ditangkap Brimob di Rumah Saudaranya
- Mobil Ford Tabrak Gerobak Sampah di Manyar Kertoarjo, Pengemudi Asal Solo Tewas di TKP
- Bus Kecelakaan Tunggal di Jalur Puncak, 1 Tewas, 18 Luka-Luka
- Marisa Putri, Mahasiswi Penabrak Wanita di Pekanbaru Dituntut 8 Tahun Penjara
- Kecelakaan Maut di Semarang, Sopir Truk Tronton Sempat Terjepit di Kabin Kemudi
- Rem Truk Tronton Blong, Hantam Warung & Kendaraan di Semarang, 2 Orang Tewas