Minibus Nyungsep di Parit, Seorang Tentara Ditemukan Tewas Membusuk
jpnn.com - KASONGAN – Seorang tentara ditemukan warga sudah menjadi mayat dan dalam kondisi membusuk di parit di Desa Tumbang Lawang, Kecamatan Pulau Malan, Katingan, Senin lalu.
Mobil minibus silver yang dikendarainya nyungsep ke saluran air. Di dalam mobil itu juga ditemukan sekitar dua kubik kayu ulin berukuran dua meter. Diduga, mobil korban terperosok ke parit.
Korban terjebak di kursi pengemudi, tak bisa keluar, lantaran hantaman balok ulin yang diangkutnya. Informasi dari warga sekitar, korban adalah anggota Batalyon 631 Antang Palangka Raya berinisial AH (23).
Dia tinggal di Jalan Tjilik Riwut Kilometer 6 Asrama Yonif Antang 631 Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya. Saat ditemukan warga, tidak ada tanda-tanda luka bekas kekerasan di tubuh korban. Juga belum diketahui penyebab kecelakaan yang dialami AH.
Warga yang akrab disapa Bapak Mela mengatakan, mobil korban yang terperosok ke parit itu awalnya dilihat warga bernama Kuwang. Saat itu Kuwang pulang dari ladangnya. Lantaran hari mulai gelap, Kuwang tak memastikan kondisi kendaraan tersebut.
Setelah tiba di rumahnya, Kuwang mengajak warga lainnya mengecek mobil korban. Mereka menemukan mayat terimpit balok kayu di kursi sopir. Kondisinya sudah membusuk.
Warga menduga peristiwa itu terjadi pada Minggu (19/4) malam. Sebab, saat itu wilayah tersebut diguyur hujan lebat. Selain itu, tempat tersebut juga minim penerangan dan marka jalan.
”Tidak ada tanda tabrakan di mobilnya. Mungkin karena jalan berkelok, jadi korban masuk ke parit. Tempatnya cukup jauh dari perkampungan,” kata bapak paruh baya itu.
KASONGAN – Seorang tentara ditemukan warga sudah menjadi mayat dan dalam kondisi membusuk di parit di Desa Tumbang Lawang, Kecamatan Pulau
- Gelar Aksi Damai, Guru Honorer R2-R3 Minta Pemprov Banten Menyelesaikan Formasi PPPK
- 1 Juta Butir Obat Terlarang Disita di Bandung, 11 Orang Jadi Tersangka
- Info dari Sekda Soal Pembayaran THR 2024 Guru PAI Lombok Tengah
- AKBP Ruri Ingatkan Personel Jaga Nama Baik Polri dan Jangan Lakukan Pelanggaran
- 3 Faktor Lamanya Pemadaman Api Kebakaran Hebat Pabrik Tekstil di Bandung
- Kebakaran Pabrik Tekstil di Bandung, Pemadaman Berlangsung 13 Jam