Minibus vs Pikap di Solok, 2 Orang Tewas, Fotonya Mengerikan, Lihat Tuh!

jpnn.com, SOLOK - Kecelakaan mengerikan terjadi di Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum), tepatnya di daerah Jorong Limau Kapeh, Nagari Sungai Jambu, Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, pada Jumat (21/10) sekitar pukul 11.09 WIB.
Tabrakan yang melibatkan minibus Daihatsu Gran Max berpelat polisi nomor BA 8506 QX dengan pikap Daihatsu Grand Max BA 8816 HG mengakibatkan dua orang tewas.
"Kecelakaan tersebut terjadi antara dua mobil yang jaraknya cukup dekat," kata Kasat Lantas Polres Solok Kota AKP Muhammad Sugindo.
AKP Sugindo membeberkan kronologi kejadian yang berawal ketika pengemudi minibus datang dari arah Solok menuju arah Sawah Lunto di tempat kejadian hendak menyalip truk Fuso yang berada di depannya.
Namun, di saat bersamaan datang dari arah yang berlawanan pikap hingga menyebabkan tabrakan tidak terhindarkan.
"Akibatnya, mobil tersebut terlempar ke arah kiri," bebernya.
Akibat kecelakaan tersebut dua orang yang merupakan sopir kedua mobil nahas tersebut tewas dan beberapa orang korban lainnya mengalami luka-luka yang saat ini telah dibawa ke RSUD M Natsir Solok.
Pascakejadian, anak buah AKP Sugindo langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mencatat keterangan saksi-saksi, serta mengamankan kendaraan terlibat kecelakaan di Satlantas Polres Solok Kota.
Kecelakaan mengerikan terjadi di Solok antara minibus vs pikap yang menyebabkan 2 orang tewas, fotonya mengerikan
- Bandit Pecah Kaca Mobil yang Gasak Uang Rp 150 Juta di Tembilahan Akhirnya Ditangkap
- Kecelakaan Truk Tabrak Kereta Api di Jember, 1 Tewas
- Prabowo Bakal Keluarkan Keppres Pemulihan Pelanggaran HAM Berat
- Heboh Pembunuhan Pegawai Salon di Bandung, Polisi Temukan Fakta Ini
- Miras Racikan di Cianjur Tewaskan Anak di Bawah Umur
- 4 Orang Mati Konyol Setelah Menenggak Miras Oplosan, 1 Kritis