Minibus yang Diamuk dan Dibuang Massa ke Sungai Dievakuasi, Warga Bersorak, Lihat
jpnn.com, PALEMBANG - Petugas kepolisian dan Dinas Perhubungan Kota Palembang akhirnya mengevakuasi minibus yang diamuk dan dibuang massa ke sungai menggunakan alat berat, Minggu (13/3) malam.
Petugas membutuhkan waktu cukup lama untuk mengevakuasi mobil Daihatsu Xenia bernopol BG 1162 R tersebut. Sebelum menurunkan alat derek, petugas harus menunggu arus sungai surut.
Namun, Minggu siang hingga sore, hujan yang turun sangat deras sempat menghentikan proses evakuasi mobil penabrak dua orang warga di wilayah perbatasan Kelurahan 9-13 Ilir tersebut.
“Kalau waktu untuk evakuasi yang dibutuhkan hanya 40 menit, tetapi karena air sungai deras membutuhkan waktu cukup lama,” ujar mantan RW sekaligus tokoh masyarakat Musa Azhari di lokasi kejadian, Minggu malam.
Saat mobil terangkat, seluruh warga yang masih tersulut emosi terus bersorak bergembira dan malah mengabadikan evakuasi mobil nahas tersebut menggunakan handphone-nya masing-masing.
Kondisi mobil mengalami rusak berat. Pada bagian depan, kaca spion hancur, kaca bagian depan, samping dan belakang pecah. Termasuk, pintu rusak dan body mobil penyok.
“Untuk pengendara mobil ini sudah tidak ada, hanya mobil saja yang ditinggal kabur,” terangnya.
Sebelumnya, mobil minibus tersebut hancur diamuk massa setelah diduga menabrak dua orang warga tidak jauh dari lokasi kejadian, Minggu (13/3) pagi.
Petugas kepolisian dan Dinas Perhubungan Kota Palembang akhirnya mengevakuasi minibus yang diamuk dan dibuang massa ke sungai menggunakan alat berat, Minggu.
- Jasa Raharja Pastikan Korban Kecelakaan Maut Cipularang Terima Santunan
- Satlantas Polrestabes Palembang Sediakan 12 Kantong Parkir di Malam Tahun Baru
- Pastikan Keselamatan Penumpang, Kapolres Banyuasin Lakukan Monitoring di Pelabuhan
- Kasus Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Polisi Tetapkan Sopir Truk jadi Tersangka
- Hati-Hati, Akses Jalan Nasional Sekayu-Lubuk Linggau Longsor
- Pj Gubernur Sumsel Jamin keselamatan Umat Katolik Saat Misa Natal 2024