Minim Anggaran, Musrenbang Banjir Keluhan

jpnn.com, BOLANGITANG - Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) 2018, terus dibanjiri keluhan warga. Pasalnya, Bolmut yang merupakan kabupaten yang masih baru berdiri, memang masih banyak kebutuhan warga yang tak dipenuhi.

Tak heran, saat Musrenbang, Senin (10/4), di Randy Grand Place Kecamatan Bolangitang Barat, sejumlah aspirasi dari 6 kecamatan bergulir dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.

Menariknya, Bupati Bolmut Hi Depri Pontoh yang membuka kegiatan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Bolmut 2018 tersebut mengatakan, musrenbang RKPD 2018 telah melalui mekanisme yang mencerminkan prinsip partisipatif, demokrasi serta transparansi. Ia berharap dalam musrenbang ini dapat menghasilkan usulan pembangunan yang efisien.

“Kiranya semua pihak, dapat memahami situasi dan kondisi keterbatasan keuangan daerah. Maka, setiap usulan yang ada akan dipilah. Sehingga sesuai dengan postur anggaran, baik provinsi, regional dan nasional,” terangnya seperti dilansir Manado Post (Jawa Pos Group).

Namun, lanjut Bupati pilihan rakyat ini, pemerintah tidak menutup mata dengan hal ini. Tapi akan berupaya mencari sumber pembiayaan lain sehingga dapat menunjang percepatan pembangunan di Bolmut. Di antaranya dengan membuka diri untuk bekerja sama dengan berbagai pihak.

“Terutama membuka peluang investasi swasta, dengan komitmen regulasi sesuai UU,” tegas Pontoh.

Pontoh menambahkan saat ini usaha tersebut tengah diupayakan. Diantaranya kerja sama antara daerah maupun pihak perguruan tinggi. Kerja sama juga dengan pihak TNI AD, dalam hal pendampingan sektor pertanian. Semuanya itu bertujuan untuk meningkatkan perekonomian daerah.(JPG/mp)