Minim CCTV, Polisi Kesulitan Ungkap Geng Motor di Kemang

jpnn.com, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Selatan masih mengusut kasus geng motor yang mengamuk di kawasan Kemang, Mampang beberapa waktu lalu.
Menurut Kapolres Metro Jaksel Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto, total sudah ada sepuluh kamera pengintai atau CCTV yang mereka periksa.
Pihaknya mengaku masih kesulitan melacak pelaku yang jumlahnya puluhan orang itu. Selain karena minimnya CCTV di lokasi, hasil gambarnya juga buram.
“Ada satu CCTV yang pas enam orang, ada satu CCTV yang sekitar sepuluh motor. Kami masih belum tahu apakah enam orang itu juga dalam sepeda motor,” kata dia di Polda Metro Jaya, Senin (12/3).
Sementara untuk saksi, menurut dia penyidik sudah memeriksa 11 orang. Meski begitu, beberapa saksi yang merupakan warga setempat mengaku tak kenal dengan kelompok penyerang itu.
“Tak ada warga yang kenal dengan mereka. Sedangkan beberapa saksi lain ada juga yang merupakan beberapa pengunjung diskotek,” imbuh dia.
Sebelumnya puluhan anggota geng motor itu mengamuk dan menyerang orang yang ada di pinggir jalan.
Tak hanya itu, mereka merusak motor dan mobil. Total ada lima orang yang mengalami luka-luka akibat penyerangan ini. (mg1/jpnn)
Polres Metro Jakarta Selatan masih mengusut kasus geng motor yang mengamuk di kawasan Kemang, Mampang beberapa waktu lalu.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Seorang Polisi di Makassar Kena Panah, Pelakunya
- Lagi Bikin Video, Remaja di Pekanbaru Dikeroyok Geng Motor Bersenjata, 7 Pelaku Ditangkap Polisi
- Seusai Nonton Balap Liar, Warga Dianiaya Geng Motor
- Polda Babel Sukses Berantas Geng Motor, Sahroni: Strateginya Patut Dicontoh
- Tampang Geng Motor Bersenjata Tajam Pengeroyok Warga di SPBU
- Aksi Geng Motor di Perbatasan Sukabumi-Bogor Bikin Resah, Polisi Langsung Bergerak