Minim Dana, Penyelamatan Uang Kasus Korupsi Terancam Menurun
Senin, 09 Januari 2012 – 18:55 WIB

Minim Dana, Penyelamatan Uang Kasus Korupsi Terancam Menurun
JAKARTA - Kejaksaan Agung mengakui belum maksimal menyelamatkan kerugian keuangan negara dalam kasus korupsi. Ini bisa dilihat dari capaian penyelamatan keuangan negara selama 2011 yang hanya Rp 181,749 miliar dan USD 6.760,69. Dengan adanya Tipikor daerah, lanjut Darmono, kejaksaan harus mengeluarkan anggaran lebih banyak untuk membawa terdakwa, barang bukti, dan memanggil saksi dari luar kota tempat Tipikor berada.
Penyelamatan keuangan ini dikhwatirkan menurun di tahun 2012. Pasalnya anggaran pemberantasan korupsi dari pemerintah hanya 142,5 miliar. Di sisi lain menurut Wakil Jaksa Agung Darmono, pihaknya juga harus mengeluarkan biaya tambahan menyusul berlakunya Pengadilan Tipikor daerah.
"Jumlah itu masih relatif kecil dan jauh dari mencukupi," kata Darmono, saat dihubungi wartawan Senin (9/1).
Baca Juga:
JAKARTA - Kejaksaan Agung mengakui belum maksimal menyelamatkan kerugian keuangan negara dalam kasus korupsi. Ini bisa dilihat dari capaian penyelamatan
BERITA TERKAIT
- Saksi Ahli Paparkan Prinsip Kewajaran dalam Gugatan Merek di Sidang Sengketa Minyak Gosok
- Satgas Damai Cartenz Buru Komandan KKB yang Kabur dari Lapas Wamena
- BPKH Limited Perkenalkan Bumbu Khas Indonesia untuk Katering Jemaah Haji di Arab Saudi
- Gelar Aksi di Kemendag, Ribuan Pengepul Minyak Jelantah Tuntut Solusi Penghentian Ekspor
- ISDS Gelar Diskusi Bertema Ancaman Nuklir di Semenanjung Korea Bagi Perdamaian Dunia
- Waka MPR Dorong Perempuan Aktif di Dunia Politik