Minim Dana, Prima Banyak Bergantung Pada Sponsor
jpnn.com - JAKARTA- Minimnya kas yang dimiliki Program Indonesia Emas (Prima) membuat mereka mau tak mau mengandalkan kelincahan cabor untuk mencari sponsor. Beruntung, banyak cabor yang bisa menggaet sponsor. Bahkan, beberapa di antaranya merupakan sponsor dengan dukungan kapitalisasi yang kuat.
“Kami bersyukur ada beberapa cabor yang bisa mencari sponsor untuk menempa dan mengirimkan atlet ke kejuaraan internasional di luar bantuan pemerintah,” terang Kasatlak Prima Surya Dharma di Jakarta, Rabu (29/5).
Sikap proaktif yang ditunjukkan cabor tersebut dianggap menjadi solusi untuk mengatasi minimnya dana yang dimiliki Prima. Sebab, untuk tahun 2013, mereka hanya diberi dana sebesar Rp 250 miliar oleh pemerintah.
Padahal, Prima menghadapi banyak even besar sepanjang tahun ini. Di antaranya ialah Islamic Solidarity Games (ISG), Asian Indoor serta puncaknya adalah SEA Games yang akan dilangsungkan di Myanmar Desember mendatang.
Nah, dengan adanya bantuan sponsor tersebut, cabor tentu lebih leluasa untuk mengembangkan diri. Karate, misalnya. Mereka mengagendakan enam kali uji coba internasional di luar negeri. Padahal, jatah dari Prima hanyalah tiga kali.
“Kerjasama antara Prima dan PB juga sangat diharapkan. Agar nantinya prestasi atlet yang dipersiapkan ke Myanmar mengalami peningkatan pesat sebelum diterjunkan di pertandingan,” tegas Surya. (jos/jpnn)
JAKARTA- Minimnya kas yang dimiliki Program Indonesia Emas (Prima) membuat mereka mau tak mau mengandalkan kelincahan cabor untuk mencari sponsor.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Daftar 33 Pemain Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024, Ada 7 Nama Abroad
- Taklukkan AS Roma 1-0, Napoli Kembali ke Puncak Klasemen Serie A 2024/25
- Hasil Liga Spanyol: Menang 3-0 Atas Leganes, Madrid Naik Posisi 2 Klasemen
- Kevin Diks Menawan, FC Copenhagen Amankan 3 Poin
- Pertamina Eco RunFest 2024 Beri Dampak Positif, Mulai Lingkungan hingga Ekonomi
- Timnas Indonesia Dinilai Janggal Belum Mengumumkan Skuad Piala AFF 2024