Minim Infrastruktur di Pulau Terluar itu Nyata
"Listrik di beberapa desa juga belum hidup 24 jam, ditambah persoalan warga kesulitan air bersih," katanya lagi.
Khazalik mengapresiasi pemerintah daerah kabupaten maupun Pemprov Kepri terus berupaya meningkatkan pembangunan infrastruktur di pulau terluar dari tahun ke tahun.
Misalkan di Kecamatan Singkep Pesisir, pada tahun 2018-2019 jalan yang diaspal baru 20 persen, tetapi sekarang sudah meningkat meski masih jauh dari target 100 persen.
"Sebenarnya infrastruktur pulau terluar tidak begitu memprihatinkan, tapi memang perlu ada peningkatan," ujar dia.
Dia tak menampik pemerintah daerah tidak punya anggaran yang cukup guna memenuhi sekaligus kebutuhan infrastruktur masyarakat di pulau-pulau terluar.
"Realistis saja dengan anggaran yang ada, makanya dilakukan secara bertahap," pungkas Khazalik.(Antara/jpnn)
Khazalik menyebut minimnya pembangunan infrastruktur di pulau-pulau terluar itu sangat nyata.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Ini Alasan KPU Mendahulukan Surat Suara ke Pulau Terluar
- Cara Polsek Rangsang Jaga Kedamaian Pilkada 2024: Sentuh Hati Suku Akit di Pulau Terluar
- 2 Anggota Dewan Terpilih Mundur Demi Maju Pilkada 2024
- Babinsa di Pulau Terluar Terima Penghargaan dari BKKBN, Danrem Brigjen TNI Antoninho Ikut Bangga
- Daftar Nama 45 Caleg Lulus ke DPRD Kepri, PKS Lumayan, Ada PSI
- Sadis, Anak Mantan Petinggi Polri Aniaya Putra Anggota Dewan