Minim, Investasi Pemda untuk Air Bersih
Senin, 25 Februari 2013 – 23:32 WIB
JAKARTA - Direktur Pengembangan Air Bersih, Ditjen Cipta Karya, Kementrian Pekerjaan Umum, Danny Sutjiono mengatakan investasi pemerintah daerah, PDAM, maupun swasta terhadap ketersediaan air bersih masih minim. Dia menjelaskanm, kebutuhan pendanaan air bersih untuk mencapai target MDG"s adalah Rp68 triliun, dengan sumber dari APBN Rp38 triliun termasuk dari Dana Alokas Khusus (DAK), sisanya Rp27 triliun perlu upaya dari berbagai altenatif sumber pendanaan.
Dia menyebutkan, penilaian ketersediaan air bersih yang aman dikonsumsi oleh masyarakat dilakukan di hilir, dalam hal ini di daerah. Bukan dari upaya-upaya di hulu yang dilakukan Kementrian PU.
"Kita bekerja di hulu sudah maksimal, sementara di hilir, dukungan investasi Pemda maupun swasta masih minim," kata Danny di Aula Pusat Komunikasi (Puskom) Kementrian PU, Jakarta, Senin (25/2).
Baca Juga:
JAKARTA - Direktur Pengembangan Air Bersih, Ditjen Cipta Karya, Kementrian Pekerjaan Umum, Danny Sutjiono mengatakan investasi pemerintah daerah,
BERITA TERKAIT
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024