Minim, Laporan Honorer Siluman dari BKD
Senin, 23 April 2012 – 19:18 WIB

Foto: Arundono/JPNN/dok
JAKARTA--Pascapengumuman data honorer kategori satu (K1) di seluruh daerah, laporan pengaduan resmi yang diajukan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) masih sedikit. Yang paling banyak justru pengaduan dari DPRD dan perorangan. "Kita harapkan sampai 30 April laporan pengaduannya sudah bisa masuk semua untuk kemudian kami analisa kebenaran informasinya," tuturnya.
"Pengaduan resmi dari instansi belum banyak. Apalagi uji publik masih berlangsung. Pengaduan dari DPRD dan perorangan yang paling banyak," kata Kepala Biro Humas dan Protokol BKN Aris Windiyanto saat dihubungi JPNN, Senin (23/4).
Mengenai sampai kapan kesempatan masyarakat melaporkan pengaduannya, menurut dia, selesai hingga 30 April 2012. Dengan demikian masih cukup waktu bagi publik memantau dan menganalisa data honorer K1 yang telah diumumkan pemerintah daerah.
Baca Juga:
JAKARTA--Pascapengumuman data honorer kategori satu (K1) di seluruh daerah, laporan pengaduan resmi yang diajukan Badan Kepegawaian Daerah (BKD)
BERITA TERKAIT
- Sosok Aspri Wamen Bima Arya Jadi Sorotan, Ternyata…
- Kapan PPPK 2024 Tahap 1 Mulai Bekerja? Jangan Kaget ya
- Wisnu Bawa Tenaya: PHDI Sudah Terima SK AHU dari Kementerian Hukum
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih