Minim Pasokan Daging Sapi
Rabu, 17 April 2013 – 08:04 WIB
BOGOR - Kabid Peternakan Dinas Pertanian Kota Bogor, Robert Hasibuan mengatakan, ketersediaan stok daging yang minim sebagai penyebabnya mahalnya harga daging.
“Para pedagang lebih memilih produk impor ketimbang sapi lokal, karena sapi lokal tulangnya lebih besar, tapi dagingnya sedikit. Berbanding terbalik dengan daging sapi impor yang bebas antraks serta daging lebih banyak dan sehat,” katanya.
Baca Juga:
Robert memaparkan, kebutuhan daging impor di Kota Hujan cukup tinggi, sedangkan ketersediaan stok tak memadai untuk memenuhi permintaan. Sesuai hukum ekonomi pasar, hal itu yang kemudian menyebabkan harga daging sapi menjadi tinggi.
Menurutnya, kebutuhan warga Kota Bogor mencapai 10 juta ton daging sapi per tahun. Kuota tahun 2013, telah tersedia sebanyak 1.080 sapi siap potong, yang merupakan gabungan sapi lokal dan impor.
BOGOR - Kabid Peternakan Dinas Pertanian Kota Bogor, Robert Hasibuan mengatakan, ketersediaan stok daging yang minim sebagai penyebabnya mahalnya
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS