Minim Pasokan Darah, PMI Cianjur: 10 Pasien Thalasemia Meninggal

jpnn.com, CIANJUR - Unit Donor Darah (UDD) PMI Cianjur, Jawa Barat, mencatat selama 2020 sepuluh orang penderita thalasemia di Cianjur, meninggal dunia karena terlambat mendapatkan pasokan darah.
Kepala UDD Cianjur, dr Sanny Sanjaya mengatakan selama beberapa tahun terakhir 270 orang penderita thalasemia di Cianjur, menjalani donor darah untuk mempertahankan hidup yang tergantung dari pendonor yang menyumbangkan darahnya.
"Tahun 2020, tercatat dari 270 orang penderita thalasemia di Cianjur, 10 orang di antaranya meninggal dunia karena terlambat mendapat pasokan darah yang wajib dilakukan rutin setiap bulannya, untuk bertahan hidup karena kekurangan sel darah merah," kata dia saat dihubungi Sabtu (13/3).
Menurut dia, minimnya pendonor darah selama pandemi, menjadi faktor utama terlambatnya penderita thalasemia mendapat pasokan darah yang sesuai dengan golongan darahnya.
"Termasuk 10 orang yang meninggal, karena terlambat mendapat pasokan dan beberapa orang di antaranya menolak untuk menjalani donor," ujar dia.
Dia berharap tingkat kepedulian warga untuk mendonorkan darah kembali tinggi.
Sanny pun mengatakan, selama pandemi UDD PMI Cianjur kekurangan 800 kantong darah, karena membutuhkan 1.800 kantong darah berbagai golongan.
Biasanya, lanjut dia, darah itu banyak digunakan untuk penderita thalasemia.
"Selama pandemi untuk menutupi kebutuhan darah, kami terpaksa jemput bola mendatangi kelompok atau pendonor agar kebutuhan darah di Cianjur, dapat terpenuhi karena selama pandemi, kami tidak dapat menggelar donor darah massal," kata dia.
Unit Donor Darah (UDD) PMI Cianjur, Jawa Barat, mencatat selama 2020 sepuluh orang penderita thalasemia di Cianjur minggal dunia karena kesulitan mendapatkan darah.
- Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie Ajak Masyarakat Tetap Donor Darah Selama Ramadan
- Aktivis Muda: Kritikan Konstruktif Perlu untuk Beri Masukan Kepada Pemerintah
- Oneject Indonesia Luncurkan Mesin Hemodialisa & Kantong Cuci Darah, Menkes Bilang Begini
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Raih Dukungan Mayoritas, Fathan Subchi Pimpin PB IKA PMII 2025-2030
- Munas VII IKA PMII Dilanjutkan Hari Ini, Muqowan: Ayo Konsolidasi