Minim Sentimen, Indeks Bearish
Selasa, 04 Juni 2013 – 05:20 WIB
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) gagal mempertahankan posisinya di zona hijau sejak sesi pertama perdagangan awal pekan. Bahkan, indeks nyaris meyentuh target support di level 4.900. Pada penutupan perdagangan kemarin (3/6), IHSG anjlok 97,27 poin (1,92 persen) ke posisi 4.971,35. Sedangkan indeks gabungan 45 saham terlikuid (LQ45) terkoreksi 15,76 poin (1,88 persen) ke level 823,71.
Sepanjang hari, saham sangat ramai diperdagangkan dengan frekuensi 228.672 kali pada volume 8,34 miliar lembar senilai Rp 10,07 triliun. Investor asing masih melakukan aksi jual dan mencatatkan jual bersih (net sell) Rp 1,68 triliun. Saham-saham yang paling banyak dijual investor asing antara lain BBCA, BSDE, BBRI, SMGR, dan INTP.
Baca Juga:
Kepala Riset eTrading Securities Bertrand Reynaldi mengatakan, secara teknikal pelemahan IHSG menghasilkan breakdown level support 5.000 dengan volume yang cukup besar. Hal ini mengindikasikan pergerakan IHSG pada perdagangan Selasa (4/6) masih berpeluang terkoreksi. "Hal ini dikonfirmasi indikator MACD (moving average convergence/divergence) yang menghasilkan sinyal penguatan bearish," terangnya.
Head of Research Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, pada perdagangan Selasa IHSG diperkirakan berada pada level support 4.942-4.969 dan resistance 5.068-5.076. Grafis MACD bergerak turun dengan histogram negatif yang memanjang. Sedangkan grafis RSI dan Stochastic melaju ke area jenuh beli (oversold).