Minim Toilet, Turis Pulau Ini Disarankan Bawa Kantong Kotoran Anjing
Badan pariwisata Tasmania, Australia, dituduh mengesampingkan masalah infrastruktur yang serius, setelah menyarankan agar para pengunjung Pulau Bruny menggunakan tas kotoran anjing untuk buang air besar.
Wisatawan yang "tak menemukan toilet" disarankan mengantongi kotoran mereka untuk membantu menjaga pulau itu tetap bersih.
Pulau Bruny semakin populer di kalangan wisatawan, dengan kombinasi pantai, makanan laut segar, keju, dan anggur, dan romansa sebagai "pulau di luar pulau".
Namun arus masuk pengunjung yang cukup tinggi telah membawa sejumlah tantangan infrastruktur.
Dalam sebuah artikel untuk Bruny Island News, kelompok Destination Southern Tasmania (DST) membagikan tips untuk menghabiskan musim panas yang aman di pulau itu.
Bersamaan dengan permintaan pengingat untuk membuang sampah dan kotoran, DST punya tips bagi siapa saja yang merasa lokasi toilet jauh: "Kantong kotoran anjing baik untuk semua jenis kotoran!".
"Tas kotoran anjing baik untuk semua jenis kotoran!"
Megan Weston, Presiden Asosiasi Komunitas Pulau Bruny, mengatakan pada awalnya ia mengira saran itu tak masuk akal, dan kecewa ketika mendapati hal itu serius.
- Utak-Atik Anggaran, Maju-Mundur Ibu Kota Nusantara
- Dunia Hari Ini: Presiden Trump Mau Mendeportasi Mahasiswa yang Ikut Unjuk Rasa Pro-Palestina
- Dunia Hari Ini: Pesawat Air Busan Terbakar di Bandara Internasional Gimhae
- Dunia Hari Ini: Delapan Sandera Dalam Daftar Pembebasan Hamas Telah Tewas
- Kenapa 26 Januari Jadi Tanggal Kontroversial di Australia?
- Dunia Hari Ini: COVID Kemungkinan Besar Berasal dari Laboratorium