Minim Toilet, Turis Pulau Ini Disarankan Bawa Kantong Kotoran Anjing

Walikota Kingborough, Dean Winter, mengatakan anjuran mengenai kantong kotoran anjing tidak membantu.
"Itu adalah salah satu hal paling aneh yang pernah saya baca, sama sekali tak sejalan dengan sentimen masyarakat," katanya.
Winter mengatakan, penduduk Pulau Bruny merasa semakin terancam oleh pertumbuhan pariwisata.
"Jadi dalam konteks itu, adalah hal yang sangat buruk bagi organisasi tersebut untuk mulai menyarankan hal itu," katanya.

Alex Heroys dari DST mengatakan artikel itu ditujukan untuk pengunjung Pulau Bruny, dan termasuk pesan tentang keselamatan di jalan, melindungi satwa liar setempat dan mempromosikan investasi dalam infrastruktur baru, termasuk toilet baru di Adventure Bay.
"Kami tak menyarankan agar penduduk setempat menggunakan tas kotoran anjing dewan untuk mengambil kotoran mereka sendiri atau bagi penduduk setempat untuk menghindari toilet," kata Heroys.
"Pada tahun-tahun sebelumnya, ada kekhawatiran dari penduduk setempat tentang sampah di Pulau Bruny, termasuk kertas toilet."
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia