Minimalisasi Dampak Lingkungan, AstraZeneca Luncurkan E-Labeling 

Minimalisasi Dampak Lingkungan, AstraZeneca Luncurkan E-Labeling 
AstraZeneca baru-baru ini menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, yang memperkuat komitmen perusahaan dalam menanam 20 juta pohon untuk merevitalisasi lahan rusak di sekitar Sungai Citarum. Foto dok. AstraZeneca

Ini dapat membantu meningkatkan pemahaman pasien, yang pada akhirnya mengarah pada peningkatan kepatuhan dan penggunaan produk obat yang lebih baik (The International Federation of Pharmaceutical Manufacturers and Associations (IFPMA), 2023).

Informasi yang disediakan dalam label produk sangat penting karena memastikan pasien memahami perawatan mereka serta membantu tenaga kesehatan dalam proses pengambilan keputusan. 

"Di AstraZeneca, kami menyadari peran penting yang dimainkan informasi ini dalam perawatan pasien," jelas Esra. Dengan beralih ke e-labeling, perusahaan mengambil langkah penting lainnya menuju ambisi besar kami untuk mencapai Zero Carbon, sambung Ersa. 

Selain itu, inisiatif ini juga terkait erat dengan program keberlanjutan unggulan AstraZeneca, AZ Forest, yang berfokus pada pengelolaan hutan berkelanjutan dan upaya konservasi. 

Sebagai bagian dari komitmen ini, AstraZeneca baru-baru ini menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, yang memperkuat komitmen perusahaan dalam menanam 20 juta pohon untuk merevitalisasi lahan rusak di sekitar Sungai Citarum.

Kolaborasi ini menandai langkah penting dalam upaya bersama untuk mendukung reboisasi, keanekaragaman hayati, mata pencaharian berkelanjutan, dan konservasi sumber daya air melalui program global perusahaan, AZ Forest. (esy/jpnn)

Minimalisasi dampak lingkungan, AstraZeneca meluncurkan E-Labeling  untuk mengurangi penggunaan kertas


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News