Minimalkan Headway Dua Koridor Busway
Jumat, 07 Januari 2011 – 03:03 WIB
JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan DKI, Udar Pristono, menegaskan bahwa pihaknya akan berusaha keras untuk meminimalkan headway (jarak kedatangan antara satu bus dengan bus berikutnya) pada koridor IX Pinangranti-Pluit dan koridor X Cililitan-Tanjung Priok. Sejak kemarin (6/1) dan seterusnya selama sepekan penuh, petugas dari Dinas Perhubungan dan BLU Transjakarta setiap pagi mulai pukul 07.00 hingga pukul 09.00 akan rajin mangkal di halte di dua koridor yang baru diluncurkan pada 31 Desember lalu itu. Headway terlama pada pukul 09.52 hingga 18 menit 20 detik. Sementara pada koridor X Cililitan-Tanjung Priok, headway tercepat 20 detik pada pukul 08.36 dan terlama 14 menit 20 detik pada pukul 07.59.
Tujuannya, untuk menghitung headway apakah sudah sesuai dengan yang diinginkan atau belum. “Jadi patokannya bukan soal jumlah bus. Tapi soal headway. Ini yang akan terus kami kejar. Headway harus bisa seminimal mungkin. Idealnya tiga hingga lima menit. Meskipun lalu lintas itu sangat dinamis,” ujar Pristono dalam keterangan persnya, kemarin.
Baca Juga:
Pristono merincikan, halte yang menjadi tempat menghitung headway di koridor IX antara lain di halte Semanggi. Sementara pada koridor X, petugas ditempatkan di halte Cempaka Mas. Dari hasil penghitungan headway dengan menggunakan stop watch, pada koridor IX Pinangranti-Pluit diketahui pada pukul 07.05, headway-nya lima menit 20 detik. Pada pukul 08.09, headway-nya 10 menit 45 detik. Kemudian pada pukul 09.01, headway-nya tiga menit 20 detik.
Baca Juga:
JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan DKI, Udar Pristono, menegaskan bahwa pihaknya akan berusaha keras untuk meminimalkan headway (jarak kedatangan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS