Minimarket Dorong Peritel Modern

Minimarket Dorong Peritel Modern
Minimarket Dorong Peritel Modern
Sementara secara total, jumlah toko di tanah air mengalami penurunan sebesar 1,3 persen. Data 2010 lalu menunjukkan jumlah toko menurun dari 2.558.000 toko menjadi 2.524.111 toko. Sebesar 57 persen toko tersebut berada di pulau Jawa. Lalu 22 persen berada di Sumatera dan 21 persen terbagi di beberapa pulau.

Teguh menuturkan, pelaku bisnis ritel pun cenderung memasuki populasi padat. Karena itu, seiring dengan bergesernya pemukiman ke daerah pinggiran membuat pertumbuhan toko di daerah tersebut juga tinggi. "Dan di kota besar mengalami penurunan," ucapnya. Seperti di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan.

Di kota besar, penurunannya sebesar 4 persen. Sedangkan di pedesaan mencapai 2 persen. Sementara kalau di daerah perkotaan cenderung tetap. Dengan demikian, dibanding 2009 lalu ada penurunan toko tradisional sebesar 1,5 persen.

Bila dilihat lebih lanjut, toko tradisional atau pasar masih mendominasi dengan jumlah 2,4 juta toko yang sebanyak 47 persen berada di perkotaan. Meski memiliki jumlah paling besar, jumlah pelanggan yang dilayani tiap hari mengalami penurunan sebesar 12 persen. Begitu pula kota besar yang turun 13 persen.

JAKARTA - Peritel modern tumbuh signifikan pada tahun 2010. Pendorong terbesar berasal dari pertumbuhan minimarket. Merujuk data Nielsen pertumbuhan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News