Minimarket Ilegal Batal Diumumkan
Laporan Rumit, Foke Tak Puas
Selasa, 22 Maret 2011 – 07:25 WIB
JAKARTA -- Hasil verifikasi data beserta rekomendasi dugaan minimarket ilegal di Jakarta batal diumumkan. Sebab, laporan tersebut dianggap belum jelas dan masih membutuhkan perbaikan. Diperkirakan validasi data beserta rekomendasi tersebut memakan waktu hingga satu pekan.
“Saya sudah menerima laporan verifikasi dari Sekretaris Daerah. Tapi belum bisa diumumkan sekarang. Karena ketika saya baca laporan tersebut cukup ngejelimet. Untuk itu laporan tersebut saya minta diperbaiki lagi sehingga bisa dijabarkan secara mendetail,” ujar Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo di Balai kota, kemarin (21//3).
Saran Foke, sapaan Fauzi Bowo, laporan tersebut harus dibuat lebih detail dan langsung pada permasalahannya serta penyelesaiannya. Sebab, dari laporan tersebut, akan dibuat keputusan untuk mengambil tindakan sanksi kepada para pejabat di lingkup Pemprov DKI yang memberikan izin ilegal. “Dari laporan itu saya harus tahu konsekuensi yang harus saya ambil terkait teman-teman saya, pejabat di lingkungan Pemprov DKI yang barangkali tidak melaksanakan tugasnya dengan baik. Karena itu saya perlu waktu lagi untuk mengkaji lebih dalam laporan ini,” ungkapnya.
Selain itu, isi laporan verifikasi data minimarket di seluruh wilayah itu tidak terlalu jelas mengenai oknum pejabat DKI yang kemungkinan besar terlibat memberikan izin ilegal. “Dari laporan yang dibuat Sekretaris Daerah tidak begitu jelas. Dari situ saya minta untuk dipertegas. Kalau ada minimarket yang melanggar peraturan, ya harus ditutup,” tegasnya.
JAKARTA -- Hasil verifikasi data beserta rekomendasi dugaan minimarket ilegal di Jakarta batal diumumkan. Sebab, laporan tersebut dianggap belum
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS