Minimnya Partisipasi Klub Bulutangkis Lokal Bikin Kecewa
jpnn.com - JAKARTA - Djarum Superliga memang selalu digelar dengan mewah. Turnamen antarklub bulutangkis terbaik itu juga sangat digemari. Namun, masih ada hal yang membuat risau Panitia Pelaksana (Panpel).
Pasalnya, hanya sedikit klub lokal yang turun gelanggang dalam kejuaraan itu. Tahun ini, hanya ada enam klub Indonesia yang ambil bagian dalam turnamen yang digeber di DBL Arena Surabaya.
Hi-Qua Wima yang notabene klub Surabaya juga baru kali ini berpartisipasi. Padahal, Djarum Superliga sudah dua kali dilangsungkan di Kota Pahlawan, julukan Surabaya. Hal itulah yang membuat Panpel pusing.
"Sangat disayangkan klub-klub lokal ada yang absen. Tahun depan, kami akan bicarakan lebih awal mengenai apa kendala yang menyebabkan mereka tak dapat mengikuti superliga," terang Achmad Budiharto, Direktur Djarum Superliga di laman resmi PP PBSI, Senin (10/2).
Budiharto menambahkan, pihaknya memang selalu mengutamakan klub lokal untuk berpartisipasi. Sementara, klub asing yang ingin ambil bagian harus masuk daftar tunggu. Sayangnya, kebijakan itu tak menarik minat klub lokal.
"Tahun ini klub Singapura harus masuk daftar tunggu sebelum klub lokal menyatakan absen. Slot itu akhirnya diisi klub asing. Kami berharap klub lokal lebih banyak yang ikut serta," tegas Budiharto. (jos/jpnn)
JAKARTA - Djarum Superliga memang selalu digelar dengan mewah. Turnamen antarklub bulutangkis terbaik itu juga sangat digemari. Namun, masih ada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Cara Valentino Rossi Menyulam Kebahagiaan Untuk Korban Banjir
- Begini Syarat Persib Bandung Lulus ke 16 Besar AFC Champions League 2
- Reaksi Bojan Hodak Melihat Persib Bandung Imbang Melawan Port FC, Puas atau Kecewa?
- Carlo Ancelotti: Mbappe hanya Perlu Bekerja Keras, Terus Berjuang
- Update Ranking FIFA: Timnas Indonesia Menempel Vietnam
- Port FC Depak Pemain Asal Brasil, Bek Persib Ini Tetap Waspada