Minta Bareskrim Sasar 3 Akun Medsos Penyebar Hoaks IT KPU Menangkan Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) mendatangi kantor Bareskrim Polri, Jakarta pada Kamis (4/4) malam. Tujuannya adalah melaporkan tiga akun di media sosial (medsos) yang mengunggah video tentang omongan seseorang bahwa server lembaga penyelenggara pemilu itu sudah di-setting untuk kemenangan Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin.
Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, tiga akun medsos itu berada di platform berbeda, yakni Twitter, Facebook dan Instagram. Menurutnya, video itu yang menjadi viral itu telah menjatuhkan legitimasi KPU.
“Ada tiga akun di media sosial kami laporkan, kemudian menyampaikan alat bukti berupa rekaman video. Kami melihat tiga akun ini menjadi bagian yang menyebarkan berita (viral, red),” ujar Arief di Bareskrim Polri.
Arief menjelaskan, hoaks yang menjadi viral itu bisa mengganggu kepercayaan publik terhadap terhadap KPU. Untuk itu, KPU melaporkan ketiga akun tersebut ke Bareskrim Polri.
Terpisah, Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Pol Albertus Rachmad Wibowo mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti pengaduan KPU. “Kami akan menindaklajutinya,” ujarnya.
Belakangan ini beredar video di media sosial dengan beberapa versi durasi. Di beberapa video itu menayangkan salah seorang bernama Wahyu yang mengaku pernah menjadi staf Joko Widodo ketika menjabat Wali Kota Solo.
Dalam video itu Wahyu menyatakan bahwa server milik KPU sudah diatur untuk kemenangan Jokowi-Ma’ruf. Wahyu mengaku menerima informasi itu setelah berkunjung ke Singapura.(jpc/jpg)
Ketua KPU Arief Budiman mendatangi kantor Bareskrim Polri untum melaporkan tiga akun medsos yang menyebar video tentang omongan soal IT KPU sudah di-setting untuk memenangkan Jokowi - Ma'ruf.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sesuai Perintah Presiden & Kapolri, Bareskrim Bongkar Judi Online Jaringan Internasional
- Tak Ingin Hoaks Merambah ke Pelajar, AKP Sumaryadi Datangi SMAN 1 XIII Koto Kampar
- KPU Diminta Sempurnakan Sirekap Sebelum Digunakan Untuk Pikada 2024
- Jam Debat Pilwalkot Bandung Terlalu Malam Diprotes Paslon, KPU Akan Evaluasi
- Lebih Dari 6 Ribu Orang Pindah Memilih di Pilkada Sumsel
- Penyelundupan Ratusan Ribu Benih Bening Lobster di Kepri Digagalkan, Bea Cukai Ungkap Ini