Minta Bayaran Lebih, PSK Ditikam Berulang Kali
Sabtu, 16 Februari 2013 – 03:03 WIB
SORONG – Sadis! Mungkin kata yang tepat menggambarkan perbuatan yang dilakukan oknum kuli bangunan berinisial AL (21). Ia tega menikam seorang pekerja seks komersial (PSK) berulang kali dengan menggunakan pahat tajam, padahal PSK berinisial LD (36) tersebut baru saja selesai melayaninya. Informasi yang diperoleh Radar Sorong (JPNN Group), kejadian ini berawal saat pelaku datang ke Wisma Maharani, selanjutnya bertemu dengan korban di dalam wisma. Keduanya kemudian bertransaksi, setelah deal, keduanya masuk ke dalam kamar nomor 2 milik korban, dan melayani pelaku sesuai kesepakatan. Setelah selesai, pelaku kemudian mengenakan pakaiannya, sementara korban merapikan tempat tidurnya. Saat itulah, pelaku kembali mencumbui korban, dan mengajaknya ‘main’ untuk kedua kalinya.
Pelaku menikam korban berulang kali di bagian depan, belakang dan leher korban, hingga korban ‘bermandikan’ darah, dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit Mutiara, Sorong Kota, Papua Barat untuk mendapatkan pertolongan medis. Korban ditikam usai melayani pelaku, Jumat (12/2) sekitar pukul 17.30 WIT.
Warga lokalisasi pun gempar dengan adanya perintiwa ini, dan langsung mendatani Wisma Maharani tempat korban bekerja. Dibalut emosi, warga menghakimi pelaku dengan melayangkan pukulan bertubi-tubi. Akibat dihakimi warga yang kesal atas ulahnya tersebut, pelaku menderita luka robek di kening dan wajahnya. Beruntung anggota Pospol Malanu yang tiba di lokasi mengamankan pelaku dan segera membawanya ke Mapolres Sorong Kota.
Baca Juga:
SORONG – Sadis! Mungkin kata yang tepat menggambarkan perbuatan yang dilakukan oknum kuli bangunan berinisial AL (21). Ia tega menikam seorang
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang
- Tim Rimau Polsek Tanjung Batu Tangkap Pencuri Kabel Underground
- Pelaku Curanmor yang Menembak Satpam dan Polisi Akhirnya Didor, Tewas
- Polda Jabar Pastikan Kampus Unpar Bandung Aman dari Teror Bom
- Bea Cukai & Polri Gagalkan Peredaran 7 Juta Batang Rokok Ilegal