Minta Bebaskan WNI, Jokowi Telepon Perdana Menteri PNG

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah Indonesia masih berupaya membebaskan 2 WNI yang disandera kelompok bersenjata di Papua Nugini (PNG) Selain Kementerian Luar Negeri, Jokowi, sapaan Joko Widodo, berjanji akan turun tangan untuk meminta bantuan pemerintah PNG.
"Intinya Indonesia siap membantu. Nanti sore saya akan menelepon PM Papua Nugini (Peter Charles O'Neill)," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/9).
Jokowi mengatakan, Indonesia bisa saja membantu pembebasan Sudirman dan Badar yang disandera. Tapi, itu harus seizin pemerintah PNG.
"Itu kan berada di negara lain, Indonesia kan sudah menawarkan bantuan, tapi di sana kan masih berusaha. Kalau enggak ada izin ya enggak bisa," imbuh pria asal Solo tersebut.
Jokowi juga tidak memberi target khusus untuk Kemenlu dalam penyelamatan WNI tersebut. Menurutnya, itu bergantung pada upaya pemerintah PNG.
"Itu kan di negara lain. Kan enggak bisa kita menerobos kedaulatan negara lain," tegas Jokowi. (flo/jpnn)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah Indonesia masih berupaya membebaskan 2 WNI yang disandera kelompok bersenjata di Papua Nugini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Polri
- 3 Hakim Kasus Suap Pembebasan Ronald Tannur Dituntut Penjara Sebegini
- Korban Dokter Kandungan Cabul di Garut Bertambah, Polisi Lakukan Pendalaman
- Petugas CAT Tes PPPK Tahap 2 Jangan Coba 'Main Mata' dengan Honorer
- PT SMI - eMudhra Berkolaborasi Hadirkan Identitas Digital dan Keamanan Siber Terlengkap di Indonesia
- Desa Mukti Sari Memanfaatkan Limbah Ternak untuk Kemandirian Energi