Minta Bos Sawit Hadir untuk Rakyat, Erick Thohir: Jangan Jadi Orang Asing
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta pihak swasta yang kuasai kebun sawit untuk tidak jadi orang asing di Indonesia.
Pernyataan Erick menyikapi persoalan minyak goreng. Ia menjelaskan, PTPN sebagai BUMN hanya mempunyai 4 persen luas lahan Crude Palm Oil (CPO) atau minyak sawit mentah.
"Lalu kita bersama menampung dari petani mungkin jadi 7 persen. Nah yang mayoritas itu dari swasta," ujar Erick dalam keterangannya, Sabtu (9/4).
Karena itu, ucap Erick, pihaknya sejak awal dari beberapa bulan lalu meminta kepada swasta, agar turut berperan serta membantu masyarakat untuk persoalan minyak goreng.
"Kalau BUMN saja yang hanya punya 4 persen melakukan perubahan seperempat dari produksinya. Yang tidak produksi minyak goreng tadinya kita. Kita lakukan sekarang seperempat dari produksinya untuk rakyat," tutur Erick.
Erick kembali mengingatkan pihak swasta untuk berkomitmen penuh terkait minyak goreng. Terutama membantu kebutuhan masyarakat terkait minyak goreng.
"Nah saya sangat mengetuk para swasta juga untuk juga punya komitmen penuh kepada pemberian minyak goreng kepada rakyat," imbuh Erick.
Erick mengingatkan sebagai sesama bangsa Indonesia harus saling gotong royong untuk membantu persoalan. Pihak swasta, ucap Erick, juga bertanggung jawab menyelesaikan masalah karena mengambil keuntungan dari tanah Indonesia.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta pihak swasta yang kuasai kebun sawit untuk tidak jadi orang asing di Indonesia
- Shin Tae Yong Minta Ivar Jenner Gabung Timnas Indonesia, Erick Thohir Merespons Begini
- Pesan Tegas Erick Thohir untuk Shin Tae Yong: Jangan Banyak Mengeluh, Fokus di Program
- Piala AFF 2024: Erick Thohir Minta Shin Tae Yong tak Banyak Mengeluh
- Timnas Indonesia vs Filipina: Erick Thohir Menuntut Shin Tae Yong, Tegas!
- Piala AFF 2024: Erick Thohir Blak-blakan soal Ivar Jenner & Justin Hubner
- Pernyataan Erick Thohir Ditujukan kepada Shin Tae-yong, Menohok