Minta Camat Tegur Kades yang Ikut Kampanye Caleg
jpnn.com - PONTIANAK - Masa kampanye pemilu legislatif masih berlangsung hingga bulan April 2014. Front Pemantau Pemilu Kalbar meminta seluruh kepala desa (kades) di Kalimantan Barat tidak terlibat politik praktis. Apalagi ikut mendampingi para calon anggota legislatif (Caleg) dalam melakukan sosialisasi di desa mereka.
"Kami berharap pak camat memperingatkan, memberikan arahan, dan teguran kepada para kades yang ikut-ikutan mendampingi para caleg melakukan sosialisasi di desa-desa," kata Muhammad, dari Front Pemantau Pemilu Kalbar dalam siaran pers releasenya.
Menurut dia, aturan sangat jelas melarang para kepala desa berpolitik praktis. Itu wajib dipatuhi seluruh para kepala desa. "Sesuai aturan, Kades tidak boleh berpolitik dan harus dipatuhi sehingga tidak merugikan kepala desa," katanya.
Dia menambahkan jika para kades sudah terlibat politik praktis, maka bisa dipastikan akan terjadi perpecahan di tengah masyarakat. "Tidak semua masyarakat mau menurut apa yang disampaikan para kepala desanya. Jadi, Kades tidak boleh berpolitik, dia bukan orang politik walaupun dipilih masyarakat secara demokrasi," ujarnya.
Muhammad meminta para Kades harus paham dan mengerti dengan politik. Menurutnya, jabatan politis berada pada jabatan presiden, gubernur, dan bupati/walikota.
Namun, lanjutnya, apabila ditemukan para kepala desa terlibat politik sebaiknya diberikan sanksi tegas. Sebab, akibat dari perbuatannya akan merugikan masyarakat yang dipimpin. Dia menilai, ada sebagian kepala desa yang masih melakukan tindakan politik praktis dengan melakukan kegiatan dukung mendukung bahkan menjadi tim sukses caleg atau partai tertentu. (den)
PONTIANAK - Masa kampanye pemilu legislatif masih berlangsung hingga bulan April 2014. Front Pemantau Pemilu Kalbar meminta seluruh kepala desa (kades)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius