Minta Dahulukan Kepentingan Bangsa
NU-Muhammadiyah kompak
Sabtu, 19 Desember 2009 – 19:31 WIB
JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) bersatu dengan Pengurus Pusat Muhammadiyah (PP Muhammadiyah). Dua ormas Islam terbesar ini kompak mengeluarkan pernyataan bersama, mengajak seluruh komponen bangsa untuk lebih mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan politik sesaat. Untuk itu, kedua ormas Islam terbesar di Indonesia itu menghimbau agar dalam seratus harinya, pemerintah benar-benar mampu menunjukkan political will untuk membangun pemerintahan yang bersih dan memberikan keteladanan bagi rakyat.
Pernyataan bersama ini ditandatangani dua ketua umumnya, Hazim Muzadi dan Din Syamsuddin, di Jakarta, Sabtu (19/12). Pernyataan bersama ini sekaligus menyambut tahun baru Islam 1431 Hijriah. "Banyak permasalahan bangsa, terkait dengan permasalahan penegakan hukum yang belum terpecahkan, akibat tendensi kepentingan pribadi dan kelompok yang kuat," kata Sekretaris umum PP MUhamadiyah Rozak Saleh dihadapan wartawan, di Jakarta.
Baca Juga:
Menurut Rozak, sebelumnya Ketua umum PB NU dan PP MUhamadiyah sudah melakukan pertemuan. Pertemuan itu, selain dihadiri oleh Hasyim Muzadi dan Din Syamsudin juga dihadiri oleh sejumlah pengurus besar masing-masing.
Baca Juga:
JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) bersatu dengan Pengurus Pusat Muhammadiyah (PP Muhammadiyah). Dua ormas Islam terbesar ini kompak
BERITA TERKAIT
- Gelar Jumat Berkah, Raffi Ahmad & Rudy Salim Berbagi ke Anak-Anak Yatim
- Pak Kaban Tegaskan soal Syarat Honorer jadi PPPK Paruh Waktu
- Jumlah Honorer Lulus PPPK 2024 Tahap 1, Bandingkan Masa Kerja Mereka
- Tante Suami Nikita Willy Tak Menyerah, Klaim Punya Bukti Baru
- Diagendakan Bakal Diperiksa Besok, Hasto Hari Ini Berjoget Los Dol Diiringi KPK
- Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Diberi Banyak Apresiasi Saat Evaluasi Kinerja di Kemendagri