Minta Dana Kembali, Nasabah Century Mengadu
jpnn.com - JAKARTA - Forum Nasabah Korban Bank Century mengadu ke Tim Pengawas (Timwas) Century dalam rapat di ruang KK I DPR RI yang dihadiri Sekjen Kemenkeu, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Direksi Bang Mutiara dan perwakilan nasabah.
Pantauan JPNN di Gedung DPR, sebelum Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung Wibowo selaku pimpinan rapat memasuki ruang KK I, puluhan Pamdal DPR disiagakan untuk mengantisipasi hal yang bisa mengganggu pertemuan tersebut.
Puluhan nasabah yang terhimpun dalam Forum Nasabah Korban Bank Century yang dikoordinir Z Siput, memang sudah berdatangan ke Gedung DPR untuk menyaksikan langsung rapat tersebut. Namun tidak semua dari mereka dibolehkan masuk.
Dalam rapat itu, Z Siput selaku koordinator Forum Nasabah Korban Bank Century dalam rapat itu mengadu ke Pramono.
"Kami merasa heran Pak, beliau (Dirut Mutiara) mengatakan konsultasi dengan KPK. Katanya KPK melarang Bank Mutiara membayarkan dana nasabah karena tidak ada payung hukum. Kami terkejut," kata Z Siput, Rabu (2/10).
Anehnya, kata Siput, di berbagai media seolah-olah Century merilis bahwa KPK melarang Bank Century menjalankan putusan MA membayarkan Rp 41 miliar dana nasabah. Ini menurutnya tidak masuk akal karena putusan MA putusan tertinggi.
"Kalau ada permasalahan mari kita bawa ke pengadilan. Padahal sebelumnya Dirut Bank Mutiara sudah menyanggupi menjalankan putusan MA. Jadi kami mohon perlindungan DPR, kami mohon putusan MA dijalankan," pintanya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Forum Nasabah Korban Bank Century mengadu ke Tim Pengawas (Timwas) Century dalam rapat di ruang KK I DPR RI yang dihadiri Sekjen Kemenkeu,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Romo Johannes Hariyanto Pimpin Misa Penutupan Peti Jenazah Emmanuel Setiyono
- Tenda Dua Lantai di Mina, Fasilitas Baru untuk Jemaah Haji Khusus
- Dinas Pertamanan DKI Temukan Penebangan Pohon Tanpa Izin di Menteng
- Warga Timor Tengah Selatan Serahkan Senjata & Peluru Aktif ke Korem Wira Sakti
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 19 November: Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar di Indonesia
- Nelayan yang Hilang di Bangka Barat Sudah Ditemukan, Jasadnya Tak Utuh