Minta Data Center Adminduk Dipindah ke Kalteng
Senin, 18 Juni 2012 – 16:58 WIB
JAKARTA - Penempatan data center Administrasi Kependudukan (Adminduk) di Batam, mendapat penolakan anggota Komisi II DPR RI. Mereka beralasan, data administrasi kependudukan (adminduk) yang merupakan data rahasia akan terdeteksi Singapura.
"Harus diperjelas dulu, kenapa pemerintah memilih Batam sebagai lokasi penempatan data center e-KTP. Apa ada jaminan, data-data penting tersebut terjaga kerahasiannya dan tidak akan terbaca oleh Singapura," kata Achmad Muqoam, anggota Komisi II DPR RI dalam rapat dengar pendapat dengan Sekjen Kemendagri, Senin (18/6).
Wakil Ketua Komisi II, Abdul Hakam Naja juga berpendapat sama. Politisi PAN ini menilai, sangat berbahaya menempatkan data center e-KTP di Batam.
"Kalau karena alasan di Batam gedungnya sudah ada, sangatlah naif. Jangan hanya gara-gara gedung saja lantas kerahasiaan kita malah tidak terjamin," ujarnya.
JAKARTA - Penempatan data center Administrasi Kependudukan (Adminduk) di Batam, mendapat penolakan anggota Komisi II DPR RI. Mereka beralasan, data
BERITA TERKAIT
- 15 Ketum Kadin Provinsi: Kami Ingin Meluruskan Organisasi Ini Tetap Satu
- TASPEN Tanam 600 Bibit Pohon di Ruang Terbuka Hijau Kota Jambi
- Soal Kartu Air Sehat, Ketua DPRD Jakarta Berharap Cakupan Bisa Diperluas
- Begini Langkah Kadin Provinsi untuk Mempertahankan Satu Kamar Dagang dan Industri
- Tingkatkan Ketahanan Pangan Desa, Babel Kembangkan Budi Daya Ikan Air Tawar
- Penjabat Gubernur Jateng Resmikan Jembatan Sucipto Suwigo di Magelang, Masyarakat Antusias