Minta Dibelikan Sepeda, Bocah 11 Tahun Gantung Diri
KOTA - Ramona Ratulio (11) murid salah satu Sekolah Dasar (SD) warga Jalan Kaharuddin Nasution Kelurahan Simpang Tiga Kecamatan Bukitraya ditemukan tewas tergantung di rumahnya pada Senin (23/9). Belum diketahui secara pasti kenapa korban nekat mengakhiri hidupnya. Namun diduga karena keinginannya untuk memiliki sepeda tak kunjung terpenuhi.
Almarhum yang masih duduk dikelas 3 SD pertama kali ditemukan sang adik Vinky Sibililla (9) ketika pulang sekolah. Saat membuka pintu rumah, Vinky menemukan sang kakak tergantung dengan seutas tali plastik dan kursi yang terjatuh di sekitarnya.
"Kakak tadi tergantung, pas dipanggil-panggil diam aja," tutur sang adik dengan polosnya.
Karena ketakutan, Vinky meminta bantuan kepada pekerja tukang di sekitaran Wisma Tirta. Mendengar teriakan adik korban, warga sekitar langsung memberikan bantuan. Tetapi karena di rumah dalam keadaan kosong, warga sekitar beserta RT langsung menghubungi Sumiati (43) ibu korban.
Mendapatkan kabar dari tetangganya, Sumiati segera pulang kerumah dan melihat sang anak tergantung Sumiati pun jatuh pingsan. Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit terdekat, namun naas nyawanya tidak dapat tertolong lagi.
Kepada Riau Pos Sumiati menceritakan bahwa beberapa hari yang lalu anaknya pernah meminta dibelikan sepeda dan dirinya berusaha membelikan sepeda bekas. Tetapi ketika dibelikan ternyata sepeda tersebut terlalu besar dan almarhum meminta untuk diganti.
"Beberapa hari yang lalu dia marah-marah sama saya bahwa ingin meminta sepeda yang baru. Tadi malam dia meminta lagi, dan pagi ini saya baru tahu kalau begini akhirnya" Jelas Sumiati dengan tangisnya.
Dijelaskan Sumiati bahwa anaknya menggantung diri dengan seutas tali plastik yang dijadikan ayunan bagi anak kakaknya. Ketika Sumiati hendak pergi bekerja, korban belum bangun tidur. "Saya pergi kerja pukul 07.00 WIB anak saya belum bangun dan tadi saya tidak sempat bercerita kepada dia bahwa sepeda yang dimintanya akan saya tukar hari ini. Tetapi kejutan yang akan saya berikan kepada anak saya hanya tinggal kenangan," ungkap janda beranak empat ini.
Kanit Reskrim Polsek Bukitraya, AKP Dedy Suryadi membenarkan peristiwa itu. "Korban dibawa ke rumah sakit. Dari keterangan dokter tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Tim identifikasi juga telah melakukan olah TKP, diduga sementara korban murni bunuh diri," jelas Kanit. (5/fuz/jpnn)
KOTA - Ramona Ratulio (11) murid salah satu Sekolah Dasar (SD) warga Jalan Kaharuddin Nasution Kelurahan Simpang Tiga Kecamatan Bukitraya ditemukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET
- Pengakuan Pihak Sekolah & Tetangga Korban Penembakan Bripka R: Kaget Korban Disebut Kreak
- Polisi Gelar Prarekonstruksi Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang, Kok Tidak di Depan Paramount Village?
- Tegas, Bea Cukai Tindak Puluhan Ribu Ekor Benih Bening Lobster di Lampung Selatan
- Bripka R Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Disebut Pakai Narkoba, Kombes Irwan Bilang Begini
- Gudang Miras Ilegal Diduga Milik Petinggi Partai Digerebek, Polres Tangsel: Proses Hukum Terus Berjalan