Minta Diberi Kesempatan Ikut Tes PPPK 2021, Honorer K2 Tenaga Administrasi: Jangan Fokus Guru!
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Forum Honorer K2 Sulawesi Tenggara Andi Melyani Kahar kembali mengetuk hati para pejabat penentu kebijakan untuk memberikan kesempatan bagi tenaga administrasi ikut tes PPPK 2021. Sebab, pengabdiannya sudah sekian lama dan tenaganya pun sangat dibutuhkan.
Menurut Sean -sapaan akrab Melyani, jika tidak ada ketentuan sertifikat keahlian, honorer K2 tenaga teknis administrasi bisa ikut tes PPPK nonguru. Sebab, formasi untuk tenaga teknis administrasi tersedia.
Namun, adanya persyaratan sertifikat keahlian membuat mereka tidak bisa mendaftar PPPK.
"Sertifikat keahlian sangat memberatkan kami tenaga teknis administrasi. Pemerintah terlalu mengistimewakan guru dibanding kami yang administrasi," kata Sean kepada JPNN.com, Kamis (5/8).
Sementara, lanjutnya, mereka juga bekerja pagi sampai malam tak ada sedikit pun dilihat pemerintah.
Menurut Sean, jika pemerintah sudah tidak mau ada honorer tenaga teknis administrasi, mengapa tidak bicara saja terbuka biar mereka semua bisa tahu.
"Jangan seperti ini, membuka peluang tes PPPK teknis administrasi tetapi secara tidak langsung mematahkan semangat kami," ucapnya.
Sean menambahkan, mereka sudah dipatahkan sebelum tes melalui aturan sertifikat keahlian. Adapun yang punya sertifikat keahlian tetapi itu diharuskan keluaran LKPP.
Honorer K2 tenaga teknis administrasi meminta kebijakan pemerintah agar bisa ikut tes PPPK 2021 karena mereka dipersulit aturan sertifikat keahlian.
- Ini Pesan Yeny Trisia Isabella untuk Honorer yang Mengikuti Tes PPPK
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono
- 5 Berita Terpopuler: Honorer 32 Tahun Gagal Tes PPPK, Semoga RUU ASN Menjadi Penyelamat
- Honorer K2 Mengabdi 32 Tahun Gagal Ikut Tes PPPK 2024, Presiden Tolonglah
- Belasan Ribu Honorer Gagal PPPK 2024 Tahap 1, Tak Bisa Daftar Lagi, Terus Piye?