Minta Dukungan Warga, Caleg Tepergok Bagi Uang Saat Pengajian
jpnn.com, MADIUN - Bawaslu Kota Madiun mendapat laporan dari Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) terkait dugaan pelanggaran pemilu berupa politik uang alias money politic.
BACA JUGA : PDIP Curigai Korporasi Raksasa Danai Politik Uang di Lampung
Pelanggaran tersebut dilakukan oleh salah satu caleg DPR RI dengan membagi-bagikan amplop pada forum pengajian.
BACA JUGA : Nyelekit, Jubir PSI Kecam Sikap Prabowo soal Politik Uang
Ketua Bawaslu Kota Madiun, Kokok Heru Purwoko, menjelaskan, dalam forum pengajian, caleg tersebut hadir dan berorasi di depan jemaah untuk meminta dukungan baik untuk Pilpres maupun Pileg.
"Usai pengajian, para jemaah menerima amplop yang diduga berisikan uang sebesar Rp 50 ribu. Saat ini, Bawaslu masih melakukan kajian terkait dugaan pelanggaran pemilu tersebut," jelas Kokok.
BACA JUGA : Nyanyian La Nyalla jadi Pintu Masuk Satgas Anti-Politik Uang
Caleg hadir dan berorasi di depan jemaah saat pengajian meminta dukungan baik untuk Pilpres maupun Pileg dan membagikan uang.
- Bawaslu DKI Jakarta Telusuri Dugaan Pengurus RT dan LMK di Cilincing Terlibat Politik Praktis
- Puadi Instruksikan Jajaran Bawaslu di Daerah Jangan Pelit Informasi ke Pengawas TPS
- Simak, Hasil Penelusuran Bawaslu Presiden Berkampanye di Pilkada Jateng
- Pemenangan RIDO Bentuk Tim Reaksi Cepat Buntut Perusakan APK
- APK Dirusak, Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono Bergerak!
- Ketua Bawaslu Rahmat Bagja Minta Pemerintah Naikkan Gaji Panwascam hingga 100 Persen