Minta E-KTP, Warga Tanah Merah Geruduk Kemendagri
Rabu, 26 Oktober 2011 – 17:56 WIB
JAKARTA - Ribuan warga Tanah Merah, Plumpang, Jakarta Utara, menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Rabu (26/10) siang. Massa yang sebagian ibu-ibu itu mendesak Mendagri Gamawan Fauzi menerbitkan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) untuk 35 ribuan warga Tanah Merah.
Massa yang menamakan diri Forum Komunikasi Tanah Merah Bersatu (FKTMB) itu dipimpin Mohammad Huda. Dalam orasinya, Huda menyampaikan bahwa selama puluhan tahun, warga Tanah Merah tak pernah memiliki dokumen kependudukan, seperti KTP dan Kartu Keluarga (KK).
Baca Juga:
Alasan pemerintah karena wilayah yang mereka huni itu bukan merupakan kawasan pemukiman. Padahal, mereka sudah berdomisili di sana sejak 1970 silam. Namun selama itu pula wilayah mereka tak pernah diakui. Padahal jumlah mereka tidak sedikit. Secara keseluruhan hingga mencapai 12.000 KK.
"Konkritnya kedatangan warga di sini untuk menuntut dibuatkan KTP di wilayah domisili kami," ujar Dominggus Oktavianus, salah seorang peserta aksi dalam orasinya.
JAKARTA - Ribuan warga Tanah Merah, Plumpang, Jakarta Utara, menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Rabu
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS