Minta Hujan, Ganjar dan Ulama Cianjur Gelar Salat Istiska, Semoga Terkabul, Amin

jpnn.com, CIANJUR - Di sela pertemuan dengan ulama khos Cianjur di Ponpes Al Ittihad Cianjur, bakal capres Ganjar Pranowo bersama ratusan santri menggelar Salat Istiska, Kamis (5/10).
Salat Istiska bertujuan meminta hujan di tengah musim kemarau berkepanjangan saat ini.
Awalnya Ganjar bersilaturahmi dengan sejumlah ulama khos Cianjur di Ponpes Al Ittihad.
Di tempat itu, Ganjar berdialog dan membahas sejumlah isu aktual saat ini dengan sejumlah ulama, seperti Rais Syuriah PCNU Cianjur, KH Kamali Andul Ghani, Katib Syuriah PCNU Cianjur KH Pipin S Aripin, KH Deden Usman, KH Tajul Arifin, KH Ade Ismail, KH Aang Fauzi dan sejumlah ulama, Ibu Nyai, serta pengasuh pondok pesantren lainnya.
Saat dialog itu, Ganjar mengatakan jika dia sempat berkunjung dan menginap di rumah warga di Desa Tegallega, Kecamatan Warung Kondang, Kabupaten Cianjur.
Di sana dia bertemu dengan sejumlah petani teh yang mengeluhkan kekeringan.
"Problem di sana yang sangat serius yakni air. Hampir di semua daerah sepertinya sama, karena kita sedang mengalami situasi kemarau panjang," ucapnya.
Ganjar mendapatkan informasi dari BMKG bahwa musim kemaru masih panjang.
Bakal capres Ganjar Pranowo bersama para ulama khos Cianjur dan ratusan santri menggelar Salat Istiska di lapangan Ponpes Al Ittihad Cianjur.
- Miras Racikan di Cianjur Tewaskan Anak di Bawah Umur
- Korban Meninggal Akibat Miras Oplosan di Cianjur Bertambah jadi 8 Orang
- 9 Orang Berpesta Miras di Cianjur, 3 di Antaranya Tewas
- 5 Hari Polisi Memburu Pelaku Pembunuhan Wanita di Kebun Teh Cianjur
- Wahai Pembunuh Wanita di Kebun Teh Cianjur, Menyerahlah!
- Mayat Wanita di Kebun Teh Cianjur Ternyata Korban Pembunuhan, Sempat Diperkosa