Minta Jokowi Berani Independen ke Megawati

jpnn.com - JAKARTA - Independensi calon presiden (capres) PDIP, Joko Widodo diragukan. Gubernur DKI Jakarta yang biasa disapa Jokowi ini dikhawatirkan akan lebih memprioritaskan kepentingan partainya apabila terpilih menjadi presiden.
"Bisa enggak, Jokowi berpisah dengan PDI-P? Dalam arti berpisah kepentingan. Ini yang perlu ditanyakan," kata Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti dalam acara diskusi di Jakarta, Rabu (19/3).
Soal urusan pemerintahan, Ray percaya Jokowi bisa bekerja dengan independen. Hanya saja, politisi PDIP itu disinyalir mudah disetir oleh pimpinan partainya.
Hal ini mengingat kepribadian Jokowi yang sungkan dan tunduk kepada instruksi Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri. "Jokowi mungkin bisa independen dari kita, tapi apa bisa independen ke Megawati? Ini tantangan untuk Jokowi yang harus berani menyatakan presiden bukan struktural partai," tegas Ray.
Seperti diberitakan, Jokowi resmi dideklarasikan sebagai capres PDIP pada tanggal 14 Maret lalu. Majunya Jokowi pada pemilu 2014 atas mandat dari Megawati.(dil/jpnn)
JAKARTA - Independensi calon presiden (capres) PDIP, Joko Widodo diragukan. Gubernur DKI Jakarta yang biasa disapa Jokowi ini dikhawatirkan akan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peradi: Advokat Harus Diawasi Ketat Untuk Hindari Aksi Naik Meja di Persidangan
- Pemkot Tangerang Ajak Para WP Manfaatkan Pekan Panutan Pajak 2025, Ada Diskon 25 Persen
- Kejaksaan Dianggap Tak Serius Tangani Kasus Pemalsuan Dokumen RUPSLB BSB
- Asido Ungkap Peran Advokat dalam Bidang Kepailitan dan PKPU
- Lestari Moerdijat Dorong Para Peneliti Kuatkan Jaringan Internasional, ini Tujuannya
- Lemhannas Ingin Kepala Daerah Jadi Pemimpin Negarawan