Minta Kaji Ulang Insentif Pajak untuk Emiten

Minta Kaji Ulang Insentif Pajak untuk Emiten
Minta Kaji Ulang Insentif Pajak untuk Emiten
JAKARTA - Insentif pajak bagi emiten yang melepas saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) diminta dikaji lagi. Keringanan PPH Badan sebesar 5 persen kepada setiap perusahaan yang melepas 40 persen porsi saham kepada public dinilai terlalu tinggi.

      

Direktur Eksekutif Asosiasi Emiten Indonesia (AEI), Isaka Yoga, mengatakan saat ini pihaknya sedang mengusulkan pemberian insentif pajak terhadap perusahan yang melepas sahamnya minimal 35 persen dari sebelumnya 40 persen.

Insentif pajak akan menjadi menarik untuk perusahaan. Persentase yang ideal berdasarkan perhitungan AEI sebesar 30 persen, dari yang berlaku saat ini 40 persen. Pemberian fasilitas akhirnya kita usulkan 35 persen untuk merangsang perusahaan agar go public," ujarnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (25/6).

Isaka menilai bahwa penurunan porsi untuk mendapatkan insentif itu penting dilakukan saat ini karena minat untuk melepas saham kepada public relative berkurang akibat kondisi pasar yang masih fluktuatif. Terutama di pasar global akibat belum menentunya nasib krisis di Eropa.

      

JAKARTA - Insentif pajak bagi emiten yang melepas saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) diminta dikaji lagi. Keringanan PPH Badan sebesar 5 persen

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News