Minta Keringanan Bayar Listrik, Pedagang Pasar Andir Bandung Sampai Memohon

Pedagang yang pindah rata-rata menunggak pembayaran tagihan listrik selama hampir tiga bulan lebih.
Jumlah tagihannya berkisar antara Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta dan jumlah kios yang tutup tiap harinya sekitar 15 sampai 20 lapak.
Di tengah kesulitan yang dialami pedagang Pasar Andir, pihak PD Pasar tetap saja memutus aliran listrik.
"Berjualan juga gelap, akhirnya para pedagang ada dua pilihan, antara tutup atau berjualan di luar," jelasnya.
Baca Juga: Seusai Menangkap Ahmad Zain An-Najah, Densus 88 Pastikan tak Akan Menggeledah Kantor MUI
Kondisi ini, kata Ade, sudah terjadi sejak Iduladha 2021 hingga bulan ini.
Maka dari itu, para pedagang di Pasar Andir memohon keringanan dari PD Pasar supaya pembayaran tagihan listrik dapat diangsur.
"Harapan kami sebagai pedagang, tolong ada toleransi. Apakah bisa diangsur dahulu pembayarannya,. Misal, satu bulan dahulu, sisanya dibayar nanti agar tidak membebani para pedagang," tandasnya. (mcr27/jpnn)
Pedagang di Pasar Andi Bandung sampai memohon demi minta keringanan taguhan listrik usai sanksi pemadaman dari PD Pasar. Kashan!
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
- Gubernur Jateng Sebut Harga Pangan Normal, tetapi Pedagang Mengeluh Ada Lonjakan Tajam
- Mentan Minta Pedagang Jangan Mainkan HET di Ramadan dan Idulfitri 2025
- Kara dan Tetra Pak Perkuat Dukungan bagi Pedagang Keliling di Yogyakarta
- Pasokan Kelapa Menipis, Pedagang di Jakarta Terimpit Kenaikan Harga
- Polemik Pasar Tumpah di Jalan Merdeka & Ma Salmon Belum Usai, Pedagang Makin Banyak di Trotoar
- Berani Memainkan Harga Beras, Pedagang Nakal Siap-Siap Saja